Umat Islam yang terkena musibah banjir diharapkan tetap menjaga kebersamaan. Jangan sampai merusak rasa persatuan dan ukhuwah yang sudah terbina sebelumnya. Bencana yang menimpa hendaknya dapat dijadikan evaluasi diri sehingga mampu meningkatkan keimanan kepada Allah Swt.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Padang Yulter Ardi mengatakan hal itu ketika menyerahkan 70 paket bantuan kepada korban banjir di Kelurahan Mato Aia Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (25/6) di halaman musalla Hasanah.
Menurut Yulter, bencana banjir yang terjadi pada Senin (22/6/2016) lalu hendaknya dapat lebih meningkatkan kita untuk mendekatkan diri kepada Allah.
"Bencana tidak selalu harus kita ratapi. Tapi bagaimana kita mengambil hikmah. Kita jadikan momen mengevaluasi diri. Mungkin selama ini banyak kemungkaran yang sudah dilakukan dan lalai dari perintah Allah Swt," kata Yulter Ardi, alumni Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Pakandangan, Kabupaten Padangpariaman, Propinsi Sumatera Barat.
Menurut Yulter, paket yang diserahkan kepada 70 kepala keluarga, berisikan gula, minyak goreng, beras, selimut, mie dan sirup. "Walaupun tidak banyak, kita berharap dapat meringankan beban masyarakat yang terkena banjir. Karena keterbatasan, memang tidak semua warga yang terkena banjir yang dapat diberikan paket bantuan. Untuk itu, kepada warga yang tidak mendapatkan, kita harapkan bersabar. Mudah-mudahan ada rezeki dari yang lain," harap Yulter. (armaidi tanjung/abdullah alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Niat dan Surat yang Dianjurkan
3
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
4
Khutbah Jumat: Merawat Keutuhan Keluarga di Era Media Sosial
5
Lusa, Umat Islam Dianjurkan Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Awal 1447 H, Berikut Niatnya
6
Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat, DPR Stop Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan ke Luar Negeri
Terkini
Lihat Semua