Peduli Lingkungan, IPNU di Sumenep Gandeng Polisi Tanam Pohon
NU Online · Sabtu, 11 Januari 2020 | 01:00 WIB

Tampak polisi dan anggota IPNU Pragaan bau-membahu saat menurunkan bibit pohon dari mobil untuk ditanam. (Foto: NU Online/Sulaiman).
Sulaiman
Kontributor
Sumenep, NU Online
Memasuki musim penghujan, bencana banjir dan longsor terjadi di berbagai daerah. Salah satu penyebabnya penebangan pohon secara sembarangan. Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan menjadi tradisi tahunan yang berdampak tidak baik bagi kehidupan masyarakat.
Prihatin dengan hal tersebut, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, melakukan penanaman pohon, Jumat (10/1).
Gerakan peduli lingkungan yang bekerjasama dengan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Prenduan, Kecamatan Pragaan ini bertempat di dusun Nong Bunter, desa Sentol Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura.
"Gerakan penanaman ratusan pohon ini guna mengantisipasi terjadinya banjir dan tanah longsor. Ini saya rasa akan bermanfaat besar nantinya bagi masyarakat sekitar," jelas Ketua PAC IPNU Kecamatan Pragaan, Jalaluddin di sela-sela penanaman pohon tersebut.
Selain untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, penanaman pohon ini dapat berguna dalam menjaga kualitas udara yang dibutuhkan. Dengan banyaknya pepohonan, secara otomatis kualitas oksigen tetap terjaga.
"Semakin banyak pohon, kualitas kandungan oksigen dari udara yang kita hirup akan semakin baik," tambah mahasiswa di INSTIKA Sumenep tersebut.
Kapolsek Prenduan, A. Supriyadi mengatakan, semangat kepedulian dari pelajar-pelajar Nahdlatul Ulama ini patut untuk ditiru. Dikatakannya, di zaman yang sudah mengalami kemajuan pesat seperti sekarang ini, ternyata masih ada anak muda yang peduli terhadap lingkungan.
"Semangat mereka luar biasa, patut diapresiasi. Ternyata masih ada anak muda yang peduli terhadap lingkungan. Ini memang hanya gerakan kecil, tetapi satu atau dua tahun ke depan akan sangat terasa dampak besarnya bagi kita semua," puji A. Supriyadi.
"Mereka perlu didukung dalam hal kegiatan-kegiatan yang positif, guna menekan kenakalan-kenakalan remaja yang marak terjadi pada generasi muda kita," tukasnya.
Tampak ada beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, di antaranya adalah pengurus PAC IPNU Pragaan, sejumlah pesonel Polsek Prenduan, Kepala Desa dan perangkat Desa Sentol Daya, dan warga sekitar.
Kontributor: Sulaiman
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua