Pelajar NU Cikatomas Perlombakan Baca Syair Bahasa Sunda Sejarah Rasul
NU Online · Selasa, 29 Desember 2015 | 19:04 WIB
Tasikmalaya, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya menggelar sejumlah lomba yang berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW. Peserta yang terdiri atas pelajar madrasah diniyah sekecamatan ini menunjukkan kebolehannya dalam membaca Marqatul Mahhab, buku syair berbahasa Sunda yang menceritakan perjalanan hidup Rasulullah SAW.
<>
Marqatul Mahabbah adalah karya ulama Tasikmalaya, almarhum Ajengan Agan Aon.
Perlombaan lain yang menunjang cinta kepada Rasulullah SAW antara lain adalah lomba baca maulid Diba’, shalawat, dan pidato bertema cinta rasul di Gedung Dakwah Islam Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya, Senin-Selasa (28-29/12).
Ketua IPPNU Cikatomas Ela Inayati menuturkan bahwa acara ini ditujukan untuk menumbuhkan cinta rasul sejak dini sehingga anak-anak ini minimal tahu sejarah nabi dan karya-karya ulama yang sekarang hampir dilupakan.
“Fenomena ini sangat meresahkan kita di tengah zaman yang terus melaju. Kita prihatin atas banyak adik-adik kita yang lupa pada tokoh-tokoh dan karya yang seharusnya jadi panutan. Kita berusaha untuk memperlihatkan kepada adik kita sosok tokoh yang sangat agung dan sangat berpengaruh Rasulullah dan juga karya hebat dari ulama,” kata Ela.
Ketua Majlis Wakil Cabang Nahdlatu Ulama Cikatomas Ajengan Pepen mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para pelajar NU Cikatomas ini. Menurutnya, kegiatan ini berusaha merevolusi mental anak-anak yang mulai melupakan karya ulama yang sering diganti dengan video game (permainan layar kaca) dan sebagainya. (Husni Mubarak/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua