Daerah

Peringati Harlah Ke-98, NU Jatim Gelar Vaksinasi untuk 98 Kiai

Senin, 22 Februari 2021 | 23:10 WIB

Peringati Harlah Ke-98, NU Jatim Gelar Vaksinasi untuk 98 Kiai

Vaksinasi untuk 98 kiai NU ini merupakan yang pertama kali di Indonesia.

Surabaya, NU Online
Ikhtiar serius sejumlah kiai dan ulama dalam meredam penyebaran virus Corona terus dilakukan. Imbauan dan gerakan untuk mematuhi protokol kesehatan disampaikan di berbagai kesempatan. Bahkan hari ini, Selasa (23/2) akan dilakukan vaksinasi Covid-19 oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.


Kepastian tersebut disampaikan KH Abdussalam Sochib, Senin (22/2). Ketua panitia peringatan hari lahir ke-98 NU PWNU Jatim ini mengemukakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bukti konkret kepedulian ulama dan kiai.


“Seiring dengan peringatan harlah NU, maka kami menyelenggarakan juga vaksinasi bagi 98 ulama dan kiai di Jawa Timur,” kata KH Abdussalam Sochib.


Gus Salam, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang sampai detik ini belum berakhir memang semakin mengkhawatirkan. Virus yang berasal dari Wuhan, China itu menyerang siapa pun tanpa pandang bulu. Bahkan sejumlah kiai dan santri di Tanah Air juga tidak sedikit yang terkena imbasnya.

 
“Melihat hal tersebut, PWNU Jatim tidak tinggal diam. Menjelang harlah menggelar vaksinasi Covid-19 untuk 98 kiai NU di Jawa Timur,” kata kiai yang juga Wakil Ketua PWNU Jatim ini.

 
Disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang ini bahwa apa yang digagas panitia merupakan langkah maju dan memecahkan rekor.


“Vaksinasi untuk 98 kiai NU ini merupakan yang pertama kali di Indonesia,” terangnya.

 
Lebih jauh disampaikan bahwa vaksin pertama akan diberikan kepada Rais dan Ketua PWNU Jawa Timur. Hal tersebut sekaligus memberikan pesan bahwa para kiai memberikan uswah (contoh) atau teladan atas imbauan yang disampaikan selama ini.

 
“Yang pertama akan divaksin adalah KH Anwar Manshur, Rais PWNU Jawa Timur, kemudian KH Marzuki Mustamar selaku Ketua PWNU Jawa Timur. Dan dilanjutkan dengan kiai-kiai lain,” urai dia.

 
Gus Salam menjelaskan, bahwa vaksinasi kepada kiai ini sangat penting untuk dilakukan. Mengingat para kiai memiliki mobilitas tinggi, karena kehadirannya selalu dibutuhkan umat.

 
“Ini adalah upaya kami untuk menjaga para kiai karena sering bertemu dengan masyarakat, sehingga perlu perlindungan ekstra. Jika tidak, maka pelayanan umat akan terganggu,” jelasnya.
 

Selain itu, Gus Salam berharap, vaksinasi kepada 98 kiai NU ini bisa menjadi upaya edukasi masyarakat agar percaya bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal.
 

“Vaksinasi yang akan kami gelar membuktikan bahwa vaksin aman dan halal. Jika kiai sudah divaksin, maka akan menimbulkan kepercayaan kepada masyarakat. Maka ketika pemerintah akan melakukan vaksinasi massal, sudah tidak ada penolakan dari masyarakat,” jelasnya.


Pantauan media ini, panitia telah menyiapkan secara serius kehadiran sejumlah kiai di kantor PWNU Jawa Timur, Jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya.


Sejumlah kendaraan ambulans telah disiapkan di sejumlah lokasi yang dijadikan tempat kiai beristirahat sebelum hadir dan dilakukan vaksinasi.


Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Muhammad Faizin