Jepara, NU Online
Pesantren merupakan benteng terakhir bangsa Indonesia. Demikian pokok tausiyah KH Syamsudin Asrofi yang disampaikannya dalam Haflah At-Tasyakur Lil Ikhtitam Pesantren Roudlotul Huda ke-39 dan Pesantren Roudlotul Hidayah ke-20 desa Margoyoso kecamatan kalinyamatan kabupaten Jepara yang dilaksanakan di halaman pesantren setempat, awal pekan kemarin.<>
Menurut Syamsudin, jika pesantren masih ada dibelantara Nusantara niscaya tetap diberkahi Allah SWT. Apalagi pesantren masih menurutnya tidak pernah absen dalam membangun bangsa terlebih sebelum Indonesia merdeka.
"Sampai saat ini juga orang-orang hebat yang menjadi pejabat merupakan lulusan-lulusan pesantren. Ia menyontohkan Mahfud MD (mantan ketua MK), Dahlan Iskan (Menteri BUMN) dan M Nuh (Mendikbud)," tuturnya.
Kiai Syamsudin menambahkan, pesantren memang mempunyai banyak perbedaan jika dibanding lembaga pendidikan yang lain. Perbedaan itu lanjut kiai asal Klaten, pesantren yang dipimpin langsung oleh sosok kiai mempunyai keteladanan. Kiai adalah teladan bagi siapa saja.
"Di samping itu, tambahnya kiai juga ikhlas dalam mendidik santri tanpa pandang bulu. Karenanya kiai kampung akan tetap membentengi bangsa Indonesia berbagai rong-rongan dari pihak mana pun," tandasnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Syaiful Mustaqim
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua