Pesantren Tebuireng Gelar Maulid Diba dengan 1.000 Rebana
NU Online · Sabtu, 28 Desember 2013 | 06:07 WIB
Jombang, NU Online
Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar kegiatan maulid diba yang diiringi 1.000 rebana untuk memperingati haul ke-4 mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.
<>
Panitia acara Lukman, Jumat, mengatakan kegiatan yang akan diselenggarakan di dalam lokasi pondok pada Sabtu (28/12) tersebut, melibatkan seluruh santri serta masyarakat umum.
"Ini rangkaian acara haul ke-4 Gus Dur yang kami selenggarakan di lokasi pondok," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan itu dipastikan juga akan dihadiri oleh ribuan warga lainnya dari sejumlah daerah di Jatim.
"Pastinya banyak masyarakat yang akan hadir, baik penabuh rebana ataupun masyarakat yang ikut langsung," ucapnya.
Lukman juga mengatakan, kegiatan itu memang diselenggarakan pada malam hari, tapi saat siang juga ada kegiatan yaitu atraksi liong dan barongsai yang dilakukan oleh kelompok masyarakat dari etnis Tionghoa di depan lokasi pondok.
Menyinggung tentang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat puncak haul pada 3 Januari 2014 berupa tahlil dan pengajian akbar, Lukman mengatakan Presiden sudah ada kepastian datang ke PP Tebuireng.
"Beliau juga ada acara di Jatim, jadi sudah dipastikan akan hadir di Tebuireng. Tapi, yang di Jatim acara apa, kami kurang begiu jelas," ujarnya.
Gus Dur lahir di Jombang, pada 7 September 1940. Ia wafat di Jakarta pada 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun. Tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik itu pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua