Daerah

PKL Ansor Sumbar Diminati hingga Lebihi Target

Senin, 13 Januari 2020 | 02:00 WIB

PKL Ansor Sumbar Diminati hingga Lebihi Target

Kegiatan PKL Ansor di Padang Sumbar (Foto: NU Online/Armaidi Tanjung)

Padang, NU Online
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumatera Barat (Sumbar) gelar kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) IV, Jumat-Ahad (10 – 12/1) di PPesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Batang Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.
 
Ketua PW GP Ansor Sumbar Rahmat Tuanku Sulaiman menyebutkan PKL kali ini sangat luar biasa. Pasalnya, peserta yang mengikutinya melebihi kuota, ini menunjukkan bahwa Ansor sangat diminati oleh pemuda NU di Sumatera Barat.

“Kader Ansor bukanlah generasi yang hanya paham di bidang agama saja. Namun juga meliputi ekonomi, sosial, budaya,  bahkan juga harus mampu menguasai perkembangan zaman, makanya peserta melebihi kuota dari yang ditargetkan,” ujar Rahmat, kandidat doktor Universitas Bengkulu ini.

Dikatakan Rahmat, PKL bertujuan meningkatkan kualitas kader dan melahirkan kader yang unggul di segala bidang serta untuk menjadikan pemimpin masa depan yang berwawasan luas, berkarakter dan tangguh.
 
"PKL sengaja diadakan di pesantren agar Ansor kembali dekat dengan pesantren. Karena Ansor terlahir dari orang-orang pondok pesantren, maka jiwa, roh dan semangat pesantren harus dimiliki oleh kader Ansor," tegasnya.

“Tidak mungkin kader Ansor memiliki jiwa, roh dan semangat pesantren jika tidak pernah dekat dan berinteraksi dengan pesantren tersebut,” tambah Rahmat.
 
Ketua Pimpinan Pusat Ansor Ruchman Basori menyebutkan, PKL sebagai jenjang pelatihan kader  dilakukan agar kader Ansor terkonsolidasi dengan baik dalam membela Nahdlatul Ulama, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Gerakan Ansor sendiri. 
 
“Setiap perserta PKL harus sudah melalui Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD). Ini sejarah baru bagi Ansor di Sumatera Barat yang mampu mengggelar PKL dengan peserta melebihi kuota,” kata Ruchman dihadapan 75 peserta yang berasal dari seluruh utusan PC Ansor di Sumatera Barat, Jumat (10/1) malam. 
 
Pelatihan ini turut membuktikan bahwa GP Ansor sebagai Banom NU memiliki nilai-nilai pesantren yang kuat. “Jika  Ansor tetap eksis di Sumatera Barat, maka Insyaallah mereka bisa meminimalisasi hal-hal negatif dan berbagai kegiatan yang tidak sesuai dengan norma agama sehingga bisa mengembalikan kedamaian antar sesama manusia,” ujarnya. 

PKL ini mengusung tema Kader Unggul, Ansor Maju Hadapi Revolusi Industri 4.0, dengan materi ke-NU-an, Aswaja dan Islam Nusantara, ke-Ansoran, NU Lokal, redakalisasi, kepemimpinan, dan media sosial.
 
Kontributor: Armaidi Tanjung
Editor: Abdul Muiz