Daerah

Ratusan Jamaah Syattariyah di Subang Makan Nasi Liwet Bareng

NU Online  Ā·  Sabtu, 21 Januari 2017 | 10:01 WIB

Subang, NU Online
Usai melaksanakan dzikir dan pengajian di area maqbaroh Almarhum KH Sayuti Maksudi yang ada di Pesantren Nurul Hidayah di Desa Siluman, Kecamatan Paburan, Subang, Jawa Barat, para murid Tarekat Syattariyah menggelar beberapa pucuk daun pisang untuk menikmati Ā nasi liwet sambil lesehan.Ā 

Makan berjamaah Kamis (19/1) malam ini diikuti tidak kurang dari 150 orang sehingga membuat beberapa barisan.Ā 

"Kalau ikut semua mungkin lebih panjang, karena habis acara sebagian banyak yang langsung pulang,ā€ ungkap Mansur Bin Anen, salah seorang jamaah di area Maqbaroh.

Ditambahkan Mansur, para jamaah sengaja menyajikan konsumsi nasi liwet karena liwet merupakan makanan ciri khas santri. Selain itu juga agar para jamaah bisa mengenang kembali masa-masa saat masih mondok di pesantren.

Menu yang disajikan, kata Mansur, bisa dibilang cukup sederhana hanya ayam goreng, ikan teri dan udang, tahu, sambal dan lalapan. Walaupun demikian jamaah terlihat sangat menikmatinya.

"Alhamdulillah walaupun sederhana, tapi para jamaah terlihat menikmati," ujarnya.

Sebelum makan bersama, dalam kegiatan ini para jamaah melaksanakan dzikir dan membaca Al-Quran dengan membagi satu orang satu juz.

KH Sayuti Maksudi wafat pada tahun 2013, ia merupakan Mursyid dan Ketua Tarekat Syattariyah Wilayah IV Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Subang, Purwakarta dan Karawang.Ā 

Selain menjadi Mursyid, saat itu masih hidup Kiai Sayuti mendirikan dan menjadi Pengasuh Pesantren Nurul Hidayah serta tercatat menjadi Pengurus NU di MWCNU Pabuaran dan PCNU Subang. (Aiz Luthfi/Fathoni)