Daerah

Saat Banser yang Nazar Jalan Kaki Tiba di Kediaman Habib Luthfi

Sabtu, 19 Oktober 2019 | 02:00 WIB

Saat Banser yang Nazar Jalan Kaki Tiba di Kediaman Habib Luthfi

Ahmad Husaeri, anggota Banser Serang, Banten bersama Habib Luthfi Bin Yahya di Pekalongan Jawa Tengah. Perjalanan Hery dengan jalan kaki sebagai nazar karena berhasil menghapal lima kitab di pesantren (Foto: NU Online/Ade Mahmudin)

Pekalongan, NU Online
Ahmad Husaeri, anggota Banser Serang, Banten yang bernazar jakan kaki menemui Habib Luthfi Bin Yahya di Pekalongan Jawa Tengah akhirnya membuahkan hasil.

Pria yang akrab disapa Hery itu tiba di kediaman Habib Luthfi di Jalan Dr Wahidin, Noyontaan, Kota Pekalongan pada Senin (14/10) sekitar pukul 04.30 WIB.

"Alhamdulillah akhirnya tiba di kediaman Abah," tutur Hery.
 
Hari itu, dengan penuh suasana haru, Hery akhirnya bisa diterima dan disambut langsung secara hangat oleh Habib Luthfi didampingi Habib Syafik (keponakan Habib Luthfi) yang sudah menunggunya. 
 
"Pokoknya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Rasa senang dan haru menjadi satu dan tidak bisa menahan air mata," ujar Hery.
 
Selama perjalanan, Hery yang didampingi saudaranya, Jamiyin, selalu mendapatkan pengawalan dari anggota Banser di setiap daerah yang dilaluinya. "Alhamdulillah, pengawalan belum putus-putus sejak keberangkatan hingga tiba di sini (Pekalongan)," lanjutnya.
 
Setelah diterima, Hery kemudian menyampaikan maksud dan tujuannya menemui Habib Luthfi tersebut. Dia pun mengungkapkan segera pulang kembali ke kediamannya di Kabupaten Serang Banten menggunakan angkutan umum.

Hery menyebut, terlaksananya nazar tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga dalam hidupnya. Sehingga, mendapatkan perhatian dari anggota Banser di setiap daerah yang dilewatinya.

"Terima kasih yang tiada terhingga kepada Sahabat-sahabat Ansor, Banser dan Keluarga Besar NU yang sudah menjamu kami. Semoga Allah membalas semuanya dengan kebaikan dan keberkahan," pungkasnya.
 
Seperti diketahui Hery memenuhi nazarnya untuk menemui Habib Luthfi dengan jalan kaki. Nazar itu ia wujudkan setelah menghafal lima kitab ilmu alat di sebuah pondok pesantren di mana saat ini ia sedang menimba ilmu agama. Pondok Pesantren Uswatun Hasanah, Cadasari, Kabupaten Serang, Pimpinan Kiai Wahyu, adalah pesantren di mana saat ini Hery belajar. Adapun lima kitab yang berhasil dihapalnya adalah 'Awamil, Amtsilatut Tashrifiyah, Matan Bina, Al-Jurumiyah, dan Nadzom Imrithy. 
 
Dia berangkat dari kediamannya di Kampung Curugbarang, Desa/Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada16 September 2019 dan tiba di Pekalongan pada 14 Oktober 2019. Jarak sekitar 500 kilometer ditempuh Hery dengan berjalan kaki.
 
Kontributor: Ade Mahmudin
Editor: Kendi Setiawan