Daerah

Santri Jombang Gelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

Kamis, 9 Agustus 2018 | 00:00 WIB

Santri Jombang Gelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

Penyuluhan kesehatan reproduksi oleh santri Jombang

Jombang, NU Online
Sejumlah santri dari berbagai pesantren di Jombang Jawa Timur melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dan posyandu remaja di Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Rabu (8/). 

Kegiatan ini diisi oleh santri yang tergabung dalam kegiatan ini berasal dari Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar dan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas. Hadir juga mahasiswa dari Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah Jombang.

"Tujuan diadakan kegiatan penyuluhan kesehatan ini untuk mencapai derajat hidup yang lebih baik dengan cara mempengaruhi perilaku remaja baik itu secara individu atau pun kelompok. Dalam kegiatan ini, salah satu santri Ulfa Ida menjelaskan bahaya nikah muda, seks bebas, alkohol, dan penyakit kelamin," kata ketua panitia Jian Bayzouroh.

Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan karena prihatin maraknya pergaulan bebas diantara para pemuda saat ini. Dan terkadang sampai kebablasan hingga hamil diluar nikah, bahkan tak jarang pelakunya masih masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

"Kita berharap dengan penyuluhan ini pemuda-pemudi di desa ini paham keadaan alat reproduksi kapan bisa bekerja dengan baik. Seperti alat produksi perempuan lebih baik digunakan untuk melahirkan pada saat usia 20 tahun keatas. Kalau mereka tahu melahirkan di usia remaja itu berbahaya, maka semoga para pemuda ini tidak sembarangan bergaul apalagi sampai seks bebas," tambahnya.

Ia mengungkapkan, dalam kegiatan ini juga dijelaskan penyebab kanker rahim, macam-macam jenis penyakit kelamin dan cara menghindari penyakit kelamin seperti sepilis dan HIV. 

"Mengajari anak muda itu tak cukup pakai ayat saja, tapi kasih bukti nyata dan contoh real kerugian dari nikah muda dan penyakit yang hinggap di alat reproduksi itu lebih mengena. Karena mereka tahu secara langsung setidaknya lewat video yang ditampilkan pemateri," pungkas Jzian. (Syarif Abdurrahman/Muiz)