Daerah HARI SANTRI 2019

Santri Rawalini Tangerang Berbagi Telur untuk Warga

Selasa, 22 Oktober 2019 | 14:20 WIB

Santri Rawalini Tangerang Berbagi Telur untuk Warga

Santi di Telugnaga Tangerang berbagi telur di Hari Santri 22 Oktober 2019 (Foto: Muhammad Qustulani)

Tangerang, NU Online
Peringatan Hari Santri tahun 2019 tidak hanya dirayakan dengan upacara bendera dan perlombaan. Bagi Santri KH Muhammad Zarkasyi Hasan di Pesantren Al Hasaniyah Rawalini, Teluknaga, Tangerang dilakukan dengan cara berbagi telur ayam kepada masyarakat dan warga di sekitar pesantren.
 
KH M Mahrusillah, Pengasuh Pesantren Rawalini menjelaskan bahwa kegiatan Hari Santri dengan berbagi telur. Tujuannya untuk menciptakan rasa kepedulian para santri kepada masyarakat. 
 
"Hari Santri tahun ini, berbagi 1000 telur ayam untuk masyarakat," tegasnya, Selasa (22/10).
 
Ia menambahkan bahwa Hari Santri adalah lebaran para santri di mana tanggal 22 Oktober 1945 lahir Resolusi Jihad yang menjadi dasar pegangan para santri untuk berjuang mengusir penjajah tanah air.
 
"Semangat para santri di zaman dahulu akan kami terapkan di era saat ini untuk berjuang melawan kebodohan dan kemiskinan. Santri Maju, Indonesia Jaya," tambahnya. 
 
KH Bustomi, Pengasuh Pesantren putra Kimiyaussaadah Rawalini mengingatkan bahw santri ke depan harus mengisi semua lini pembangunan bangsa Indonesia. Alumni pesantren jangan hanya menjadi ustadz dan kyai, tetapi juga harus ada yang menjadi pengusaha, pejabat, kontraktor, dan lain sebagainya. 

H Ahmad Baidhowi, anggota DPRD Kabupaten Tangerang mengapresiasi kegiatan Hari Santri di Pesantren Al Hasaniyah Rawalini. Pasalnya kegiatan tidak sekedar mengekspresikan rasa senang dan bahagia atas adanya hari santri, tetapi menjadi media pendidikan karakter bagi para santri tentang pentingnya bermasyarakat dan peduli terhadap sesama. 
 
"Saya turut bangga dengan para santri yang peduli dengan lingkungannya. Kegiatan ini pantas ditiru oleh siapa pun yang cinta terhadap santri," ungkapnya.
 
Acara pembagian telur dilaksanakan sembari pawai keliling kampung dan menyanyikan lagu Ya lal Wathon.