Suku Anak Dalam Tebo Keluhkan Kabut Asap Sebabkan Sesak Nafas dan Gangguan Tenggorokan
NU Online · Senin, 16 Oktober 2023 | 20:30 WIB
Syarif Abdurrahman
Kontributor
Tebo, NU Online
Kabut asap di Kabupaten Tebo dikeluhkan oleh Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba di area kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT).
Kabut asap ini merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti wilayah Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
"Kami di dalam (hutan) semuanya kena batuk dan sesak napas. Juga gatal-gatal," kata Malenggang, anggota Suku Anak Dalam di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Sabtu (14/10/2023).
Menurutnya, kondisi inipun sangat dikeluhkan SAD karena saat ini mulai menganggu hidung, tenggorokan dan mata. Tidak hanya orang dewasa, anak kecil juga mengalami dampak yang luar biasa.
Dampak yang dirasakan yaitu hidung dan tenggorokan terasa kering. Mata mulai terasa perih. Sehingga ketika menarik napas masyarakat sedikit terasa sesak dan sakit.
Tidak hanya itu, anggota kelompoknya juga mulai mengalami penyakit gatal-gatal dampak dari musibah kabut asap yang melanda wilayah tersebut.Â
"Kalau batuk dan sesak napas yang karena kabut asap, kalau gatal-gatal ini yang dak tahu apa hubungannya dengan kabut asap," katanya.
Malenggang menjelaskan, beberapa hari kemarin kondisi kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Tebo mulai menipis. Namun, pagi ini kabut asap terlihat kembali lebih pekat dari hari-hari sebelumnya.
Dikatakannya, pekatnya kabut asap ini diduga adanya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla lagi di wilayah Kabupaten Tebo.
"Informasinya ada lagi lahan yang terbakar. Mudah-mudahan cepat teratasi," ujarnya.
Meski begitu, dia berharap kabut asap dampak dari Karhutla bisa segera berakhir. "Kasihan anak-anak, dewasa hingga orang tua, semuanya kena batuk dan sesak napas gara-gara kabut asap," pungkasnya.
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua