Daerah

Tampil Perdana di Surabaya, Ishari NU Patuhi Protokol Kesehatan

Ahad, 12 Juli 2020 | 04:00 WIB

Tampil Perdana di Surabaya, Ishari NU Patuhi Protokol Kesehatan

Ishari NU saat tampil di acara haul ke-15 KH Mas Zubair Charis. (Foto: NU Online/Rof Maulana)

Surabaya, NU Online

Kota Surabaya salah satu yang menerapkan new normal atau kenormalan baru. Dan pada acara haul ke-15 KH Mas Zubair Charis, Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia Nahdlatul Ulama (Ishari NU) tampil dengan tetap menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan. 

 

“Protokol kesehatan tetap diberlakukan seperti memakai masker, cuci tangan dan pemeriksaan suhu badan menggunakan termo gun,” kata Kiai Mas Ali Wafa, Sabtu (11/7).

 

Acara yang dipusatkan di Gunung Anyar Tengah Kota Surabaya ini tetap ramai dan dihadiri jamaah yang datang dari berbagai daerah, bahkan hingga luar Surabaya. 

 

Putra KH Mas Zubair Charis ini mengatakan haul sebenarnya dilaksanakan pada Syawal 1441 H, namun pemerintah kota melalui kepolisian tidak mengizinkan. Dan tentu saja, panitia harus taat dengan aturan tersebut.

 

“Kami menyadari bahwa wabah ini masih belum berakhir, akhirnya haul ditunda hingga dapat terlaksana pada hari ini,” ungkapnya.  

 

Haul bisa terlaksana di bulan Dzulqa’dah dengan berkoordinasi dengan pengurus Rukun Tetangga, Rukun Warga hingga kepolisian setempat. Semua dilakukan agar selama pelaksanaan tidak menimbulkan masalah.

 

“Koordinasi yang begitu panjang ini mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat. Haul kali ini dibuat sedikit berbeda dari biasanya. Yakni penerapan protokol kesehatan menjadi kunci, mengingat antisipasi wabah Covid-19,” terangnya. 

 

Kiai Mas Ali Wafa mengatakan, kegiatan sebagai salah satu upaya menjaga tradisi yang setiap tahun diadakan setelah Syawal. “Namun karena masih keadaan Covid-19 kita undur dan tidak membuat acara besar-besar sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

 

Penampilan perdana Ishari NU ini juga dihadiri KH Yusuf Arif, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ishari dan Pimpinan Wilayah Ishari NU Jawa Timur, KH M Nuruddin. 

 

“Ishari NU Kota Surabaya tampil di tengah new normal dan tetap menjaga tradisi Nahdlatul Ulama. Haul ini menjadi tempat perdana Ishari NU berkumpul dan bershalawat di haul KH Mas Zubair Charis,” kata Kiai Yusuf Arif memberikan apresiasi kepada Ishari NU Kota Surabaya.

 

Selain itu, Kiai Yusuf Arif turut bangga karena panitia haul tetap melaksanakan keputusan pemerintah dalam penanganan Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan. 

 

“Disiplin dalam penerapan protokol kesehatan menjadi kunci utama membasmi Covid-19,” kata Kiai Yusuf Arif kepada para jamaah. 

 

KH Mas Ali Wafa juga berterimakasih kepada seluruh Jama'ah ISHARI NU Kota Surabaya yang sudah hadir dalam acara tersebut.

 

Kontributor: Muiz/Rof Maulana

Editor: Ibnu Nawawi