Daerah

Unwahas Semarang Miliki Gedung Rektorat Baru

Jumat, 18 September 2020 | 14:30 WIB

Unwahas Semarang Miliki Gedung Rektorat Baru

Gedung rektorat baru Unwahas Semarang senilai Rp41 miliar (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Semarang, NU Online 

Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Jawa Tengah berhasil menyelesaikan pembangunan gedung 7 lantai senilai Rp41 miliar yang akan difungsikan untuk rektorat dan pusat pelayanan keuangan, kemahasiswaan, dan akademik.

 

Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof Noor Achmad mengatakan, gedung yang dibangun di kampus I Unwahas di Jl Menoreh Tengah (Menteng) Sampangan, Semarang ini akan diresmikan Wali Kota Semarang, Sabtu (19/9).

 

"Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan meresmikan gedung ini. para kiai dan tokoh NU di Jateng kami undang untuk menyaksikan peresmian ini, tentu jumlahnya terbatas karena harus mentaati protokol kesehatan," kata Prof Noor kepada NU Online di kampus Unwahas Semarang, Jumat (18/9).

 

Dijelaskan, dengan selesainya pembangunan gedung 7 lantai diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan PTNU ini terhadap mahasiswa sekaligus juga akan meningkatkan kualitas akademik mahasiswa.

 

"Selain itu juga dapat memacu kualitas para dosen dan tenaga kependidikan  sehingga dapat mewujudkan percepatan peningkatan kualitas Unwahas secara massif yang berdampak pada semakin tingginya kepercayaan atau trust pihak eksternal kepada Unwahas secara keseluruhan," tegasnya.

 

Ketua Yayasan Unwahas Semarang, Prof Noor Achmad (Foto: Samsul Huda)

 

Kepala Humas Unwahas Semarang Taufiq Ismail mengatakan, selain akan diresmikan peresmian gedung dalam acara ini juga akan dilakukan kerja sama antara Unwahas dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes).

 

"Gedung tujuh lantai ini juga akan dimanfaatkan untuk ruang kerja pimpinan fakultas, yakni dekan dan para kepala program studi," ujar Taufiq di sela melakukan koordinasi untuk kegiatan upacara peresmian gedung ini.

 

Disampaikan, pimpinan universitas yang akan berkantor di gedung ini meliputi Dekan dan kepala program Studi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Agam Islam (FAI), Hukum (FH), Pertanian (FP), dan Program Pascasarjana.

 

Dikatakan, dibangunnya gedung ini merupakan jawaban atas tuntutan peningkatan kualitas pelayanan  mahasiswa yang semakin meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun. Saat ini jumlah mahasiswa Unwahas mencapai 10 ribu lebih yang harus terlayani dengan baik.

 

"Pihak yayasan dan universitas akan terus berupaya agar mahasiswa yang tersebar di 10 Fakultas, 21 Program Studi/Profesi, dan Pascasarjana terlayani dengan baik dan prima baik dari sisi sarana prasarana maupun kualitas layanan," pungkasnya.

 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz