Jakarta

Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat

NU Online  ·  Jumat, 25 Juli 2025 | 12:00 WIB

Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat

Mustasyar PBNU KH Said Aqil Siroj. (Foto: NU Online Jakarta/Arif)

Jakarta, NU Online

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyerukan pentingnya Nahdliyin untuk terus menjadi pelopor dalam menjaga pemahaman Islam moderat di tengah-tengah masyarakat.


"Sekarang yang tekun tafaqquh fiddin itu hanya pesantren,” tegas Kiai Said, yang juga Ketua Umum PBNU 2015-2021, sebagaimana dikutip NU Online Jakarta.


Kiai Said menjelaskan, Islam harus dipahami secara menyeluruh dengan menggabungkan tiga pendekatan utama yaitu bayan ilahi (wahyu ilahi atau Al-Qur’an), bayan nabawi (penjelasan kenabian/hadist), dan bayanaqli (rasionalitas akal kolektif).


Menurutnya, banyak perintah dalam Al-Qur’an bersifat global dan tidak dapat dipahami secara utuh tanpa penjelasan Nabi dalam bentuk hadits.


“Nash, hadits dan ijma’ qiyas sebagai bayan aqli maka itu pegangan kita Ahlussunnah wal Jamaah. Kalau hanya berpegang pada zahir teks (nas) saja, jadinya sesat,” kata Kiai Said.



Baca selengkapnya di sini