Jatim

LAZISNU se-Jatim Salurkan ZIS hingga Rp133,7 Miliar selama Ramadhan

Selasa, 24 Mei 2022 | 14:15 WIB

LAZISNU se-Jatim Salurkan ZIS hingga Rp133,7 Miliar selama Ramadhan

Peta sebaran penerimaan ZIS Ramadhan 1443 Hijriyah oleh NU Care-LAZISNU se-Jatim. (Foto: NOJ/ Ist)

Sidoarjo, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) se-Jatim berhasil menyalurkan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) pada bulan Ramadhan 1443 Hijriyah mencapai Rp133,7 miliar. Diketahui, perolehan tersebut naik signifikan dibanding tahun sebelumnya.


“Tahun ini terjadi peningkatan sekitar 36 persen dibanding perolehan dua tahun lalu,” kata Ketua NU Care-LAZISNU Jatim, Ahmad Afif Amrullah kepada NU Online Jatim, Ahad (22/05/2022).


Dirinya menginformasikan, bahwa pada Ramadhan 1441 lalu, hasil perolehan zakat dan infaq sebesar Rp84,6 miliar. Sedang Ramadhan 1443 Hijriya meningkat menjadi Rp133,7 miliar.


Diuraikan oleh Afif, perolehan tersebut berasal dari tiga pos penerimaan. Rinciannya, zakat mal sebesar Rp12,067 miliar, zakat fitrah Rp109,05 miliar atau 10.832 ton beras, dan infaq atau sedekah mencapai Rp12,65 miliar.


“Kami menerapkan sistem pelaporan bertingkat. Semuanya diakumulasi dari data laporan keuangan selama Ramadhan 1443 Hijriyah dari LAZISNU Jawa Timur, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, serta jaringan pengelola zakat di masjid atau mushala NU di seluruh Jawa Timur,” ungkapnya.


Ia menuturkan, lima kabupaten/kota dengan perolehan dana zakat dan infaq terbanyak berasal dari PC LAZISNU Sidoarjo dengan total mencapai Rp22,3 miliar. Lalu, diikuti oleh Jombang Rp18,1 miliar, Malang Rp17,5 miliar, Banyuwangi Rp10,9 miliar, dan Jember Rp10,7 miliar.


“Kemungkinan masih ada kabupaten/kota yang akan menyusulkan laporannya. Sebab, sementara ini laporan yang terkumpul baru 38 cabang dari total 45 cabang NU se-Jatim,” tambah Afif.


Terkait penyaluran, Afif menyebut bahwa 90 persen dari hasil perolehan zakat dan infaq itu sudah ditasyarrufkan kepada mereka yang berhak, terutama kelompok fakir dan miskin.


“Sesuai ketentuan syariat, semua perolehan zakat fitrah sudah tuntas ditasyarrufkan kepada masyarakat yang berhak sebelum dilaksanakannya shalat Idul Fitri,” papar Sekretaris Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim itu.


Pihaknya menambahkan, sebagian kecil perolehan dari zakat mal dan infaq akan ditasyarrufkan pasca Ramadhan dalam berbagai bentuk program, baik program pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial. Atas capaian itu, pihaknya sangat mengapresiasi kerja keras dan pengabdian para pengurus NU Care-LAZISNU di semua tingkatan, baik dari Jatim hingga level desa/kelurahan.


“Kami juga mengucapkan terima kasih dan mengirim doa terbaik untuk para kiai yang selalu membimbing para pengurus NU Care-LAZISNU, juga semua pihak yang telah mempercayakan donasinya kepada kami,” pungkasnya.