Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, menegaskan pentingnya pendidikan sebagai sarana penguatan paham Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja).
Hal ini ia sampaikan dalam acara Penguatan Ideologi Aswaja yang digelar oleh LP Ma'arif NU Kabupaten Pasuruan di Aula PCNU Kabupaten Pasuruan pada Senin (12/05/2025).
Gus Ipong sapaan akrabnya menjelaskan bahwa Qonun Asasi yang disusun oleh pendiri NU, Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, mengandung pedoman agar warga NU tetap bersatu, khususnya dalam penguatan sektor pendidikan.
“Penguatan Aswaja merupakan salah satu cara untuk membentuk kekuatan dalam membentengi murid-murid kita di dunia pendidikan,” ujarnya.
Qanun Asasi mengajarkan arti pentingnya kebersamaan dan gotong-royong dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Menurutnya, warga NU harus senantiasa mengingat dan mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari.
"Salah satu isi dalam muqaddimah Qanun Asasi yakni mengenai pentingnya persatuan agar tidak mudah terpecah belah khususnya di lembaga pendidikan," ujarnya.
Ia menambahkan, pendidikan NU harus memiliki pengaruh nyata di masyarakat dengan menanamkan praktik Ahlussunnah wal Jama’ah secara konsisten.
“Jangan ikut-ikutan tren yang berkembang di masyarakat. Pertahanan terhadap ajaran-ajaran Aswaja harus tetap terjaga,” tegasnya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
4
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
5
Sejarawan Kritik Penulisan Sejarah Resmi: Abaikan Pluralitas, Lahirkan Otoritarianisme
6
Sunnah Puasa Ayyamul Bidh di Pertengahan Bulan Dzulhijjah 1446 H Hari Ini dan Esok
Terkini
Lihat Semua