Bangkalan, NU Online
Dalam momen lebaran ketupat ini banyak makanan yang disediakan. Di antaranya, opor ayam, soto, dan topak mie. Namun, Topak Ladeh seringkali menjadi makanan yang rutin disajikan saat lebaran ketupat.
Topak Ladeh merupakan makanan khas Madura. Topak dalam bahasa Madura berarti lontong, jadi topak ladeh artinya lontong ladeh atau ketupat ladeh.
Salah satu warga Bangkalan Madura, Dewi mengatakan, topak ladeh sudah menjadi makanan khas yang seringkali disajikan saat lebaran ketupat.
"Topak ladeh ini biasanya jika buat di hari-hari lain, ketupatnya pakai daun pisang, saat lebaran ketupat menggunakan janur. Itu mengikuti khas dari lebaran ketupat," ujar Dewi, Rabu (17/4/2024) dilansir NU Online Jatim.
Dirinya mengungkapkan, proses pembuatan topak ladeh tidak begitu rumit. Menurutnya, bahan utama dari topak ladeh adalah daging sapi, kelapa parut, dan kacang panjang.
"Untuk bumbu itu ada bawang merah, bawang putih, cabe merah, kunyit, lengkuas, kunci, kayu manis, kencur, ketumbar, jinten, merica, jahe, pala, serai, dan daun jeruk," terangnya.
Dewi menjelaskan, bumbu yang dipersiapkan kemudian dihaluskan. Lalu dicampur dengan santan yang berasal dari parutan kelapa. Selanjutnya ditambah dengan kaldu sapi dan kacang panjang.
"Kemudian taburi garam dan penyedap rasa. Selanjutnya masukkan olahan tersebut ke dalam panci untuk direbus, tambahkan kayu manis, serai, dan daun jeruk," paparnya.
Dirinya menyebut, olahan yang sudah direbus kemudian dituangkan ke piring yang sudah ada ketupatnya. Untuk penyajiannya, diberikan pelengkap seperti cabe dan irisan telur. "Pelengkapnya bisa juga disesuaikan dengan selera masing-masing," pungkasnya.
Terpopuler
1
Istikmal, LF PBNU Ikhbarkan 1 Muharram 1446 Jatuh pada Senin 8 Juli 2024
2
Kapan 1 Muharram 1446 H? Ini Penjelasan LF PBNU
3
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
4
Khutbah Jumat Muharram: Bulan Istimewa, Penuh Keutamaan, dan Penghapus Dosa
5
Khutbah Jumat: Mewarnai Agenda Akhir Tahun dengan Tobat dan Introspeksi Diri
6
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
Terkini
Lihat Semua