Menaker Ida Fauziyah Sebut Tugas Negara Ringan karena Ada NU
NU Online · Kamis, 13 Februari 2020 | 08:30 WIB
"Tujuan utamanya adalah Indonesia memiliki sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas, yang kalau dihubung-hubungkan berarti keinginan kita untuk menekan kemiskinan itu bisa kita lakukan dengan cara pendidikan dan vokasi dilakukan secara masif dan merata dari Sabang sampai Merauke," kata Ida saat membuka acara Kemnaker Goes to Campus di Unusia Kampus Bogor, Jalan Parung Hijau, Pondok Udik, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2).
Dalam membangun SDM, kata Ida, Nahdlatul Ulama memiliki peran yang sangat besar. NU melalui lembaga pendidikan dan pesantrennya telah membantu meringankan tugas negara untuk mencerdaskan anak bangsa.
"Saya kira bangsa Indonesia tahu bahwa NU telah melakukan kerja-kerja luar biasa. NU giat menggalakkan pendidikan (dari Raudlatul Athfal) sampai perguruan tinggi. Jadi tugas negara semakin ringan karena ada NU di dalamnya," ucapnya.
Atas peran NU itu, sambungnya, pemerintah pun semakin ke sini semakin menyadari betapa pentingnya NU. Pemerintah pun membangun Balai Latihan Kerja (BLK) yang mayoritas berada di pesantren. Pada 2019, pemerintah mendirikan 1113 Balai BLK komunitas. Rencananya, pada 2020, pemerintah juga kembali membangun BLK komunitas.
"Saya kira pendidikan NU bisa eksis dan bertahan, bahkan tumbuh semakin banyak karena mentalitas kader-kader di bidang pendidikan sangat kuat. Pembangunan karakter, integritas  itu menjadi bagian untuk memperkuat pendidikan di lingkungan NU," ucap perempuan yang juga Ketua LKK PBNU itu.
'Kemnaker Goes to Campus' yang diselenggarakan di Unusia Parung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (2)13/2) ini secara resmi dibuka Menaker Ida Fauziyah.
Pembukaan ditandai dengan penempelan tangan Menaker Ida Fauziyah, Rektor Unusia Mochammad Maksum Mahfoedz, dan Plt Dirjen Binapenta & PKK Aris Wahyudi.
Pewarta: Husni Sahal
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua