Menaker: Permintaan Luar Negeri untuk PMI di Sektor Formal Tinggi
NU Online · Selasa, 25 Januari 2022 | 21:15 WIB
Jakarta, NU Online
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan sedang mendorong perluasan pasar kerja luar negeri di sektor formal. Hal tersebut sebagai respons atas banyaknya permintaan dari luar negeri terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Kita sedang mendorong agar memperluas kesempatan kerja. Alhamdulillah pasar kerja baru pada sektor formal luar biasa tinggi permintaannya," kata Menaker saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komite III DPD RI di Ruang Rapat Padjajaran Gedung B Lantai 2 DPD RI, Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Menaker mengatakan, hingga kini pihaknya terus mendesain agar bisa memenuhi permintaan negara-negara Eropa, seperti Inggris dan Jerman untuk PMI di sektor formal.
"Kalau dari kompetensi, mereka (PMI) sudah punya. Yang sekarang dibutuhkan adalah manambah kompetensi baru, terutama kompetensi bahasa. Kebutuhan nurse (perawat) di negara Eropa tinggi, di Inggris, di Jerman, dan beberapa negara di wilayah Eropa itu sangat butuh," ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, PMI dikenal sebagai pekerja yang baik di mata luar negeri. Namun, penilaian positif tersebut harus diikuti dengan kemampuan bahasa yang baik, sehingga bisa memenuhi permintaan negara-negara di Eropa guna mengisi sektor formal.
"Yang harus kita bangga, pekerja kita ini terkenal pekerja yang baik sebenarnya. Tinggal kita penuhi saja skill yang sangat dibutuhkan, yaitu kemampuan bahasa," lanjut Menaker.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi bahasa pekerja migran, katanya, Kemnaker pun terus mendorong pelatihan bahasa di Balai Latihan Kerja (BLK).
"Ini salah satu bentuk kita merespons kebutuhan pekerja formal yang ada tambahan skill berupa kompetensi bahasa," tegas Menaker.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua