Setelah Subsidi Gaji Pekerja, Kemnaker Bagikan 100 Ribu Paket Bantuan untuk PKL
NU Online · Jumat, 6 Agustus 2021 | 06:05 WIB

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan bantuan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) kepada pelaku usaha dan pedagang kaki lima.
Zunus Muhammad
Penulis
Mojokerto, NU Online
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan bantuan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) kepada pelaku usaha dan pedagang kaki lima (PKL) di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (5/8). Bantuan ini sebagai salah satu upaya Kementerian Ketenagakerjaan memitigasi dampak pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terhadap pelaku usaha.Â
Â
"Program ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemnaker untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM level 4 yang berakibat pada pelemahan perekonomian," kata Menaker Ida.Â
Â
Menaker Ida mengakui, nilai program TKM ini tak seberapa. Meski begitu, ia berharap program TKM dapat membantu pelaku usaha mikro dan ultra mikro untuk tetap bertahan.Â
Â
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban sakaligus menjadi modal usaha kembali, serta meringankan beban teman-teman pelaku usaha mikro," kata Menaker Ida.Â
Â
Dalam kesempatan tersebut, Menaker Ida menyerahkan bantuan program TKM kepada 5 kelompok usaha dan PKL di Mojokerto. Yaitu Kelompok Usaha Tanjangrono; Kelompok Usaha Kedungmaling; Kelompok Usaha Karangmojo; Kelompok Usaha PPKL Gajah Mada Indonesia; dan Kelompok Usaha PPKL Pedagang Bangsal.Â
Â
"Secara total program TKM ini akan diberikan kepada 100 ribu pelaku usaha mikro dan ultramikro," jelasnya.Â
Â
Kepada pelaku usaha dan masyarakat, Menaker Ida juga mengingatkan untuk tetap tertib menerapkan protokol kesehatan. Karena salah satu pilar utama pengendalian angka kasus Covid-19 adalah seberapa tertib masyarakat menerapkan protokol kesehatan.Â
Â
"Sehingga nanti yang wilayah PPKM level 4 misalnya, nanti bisa turun menjadi level 3, dan terus turun sampai benar-benar hilang. Dan itu dimulai dari seberapa tertib kita menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua