Khutbah Jumat: Islam Melarang Bullying atau Perundungan
NU Online Ā· Selasa, 20 September 2022 | 16:00 WIB

Tindakan bullying berbentuk ejekan, olok-olok, panggilan dengan julukan yang tidak baik bahkan hingga menyakiti fisik.
Amien Nurhakim
Kolomnis
Materi khutbah Jumat ini mengajak kepada umat Islam untuk memperhatikan bahaya bullying atau perundungan. Tindakan bullying atau perundungan termasuk di lingkungan pendidikan membawa mudharat secara fisik dan mental. Oleh karena itu, tindakan bullying harus segera dihentikan.
Teks khutbah Jumat berikut ini dengan judul āKhutbah Jumat: Islam Melarang Bullying atau Perundungan.ā Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!
Khutbah I
Ų§ŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŲ§ŁŁŲ ŁŁŲ§ŁŲµŁŁŁŁŲ§Ų©Ł ŁŁŲ§ŁŲ³ŁŁŁŁŲ§Ł Ł Ų¹ŁŁŁŁ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŁŁŲÆŁ Ų¹ŁŲÆŁŁŁŲ§ŁŁŲ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁŁŁ ŁŁŲµŁŲŁŲØŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ł ŁŲ±ŁŁ Ų§ŁŲ²ŁŁŁ ŁŲ§ŁŁŲ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ²ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŲ³ŁŁ ŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ¬ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁ ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŲ§ŁŁŲ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ Ų®ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ Ā Ų£ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁŲ Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁ Ł°ŁŁŲ ŁŁŲ„ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁ ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁ ŁŁŁŁŲ§ŁŁŲ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ: ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ ŁŁŲ³ŁŲ®ŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ Ł Ł ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŲ³ŁŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų®ŁŁŁŲ±ŁŲ§ Ł ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ³ŁŲ§Ų”Ł Ł ŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŲ§Ų”Ł Ų¹ŁŲ³ŁŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ų®ŁŁŁŲ±ŁŲ§ Ł ŁŁŁŁŁŁŁŁ
Maāasyiral muslimin rahimakumullah.
Pada hari yang mulia ini, khatib menyeru kepada jamaah sekalian untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan semaksimal mungkin, takwa dalam artian menjauhi segala larangan yang ditetapkan Allah subhĆ¢nahu wa taāĆ¢la dan menjalankan perintah-Nya. Karena dengan ketakwaan, setiap persoalan hidup yang kita alami akan ada jalan keluarnya dan akan ada pula rezeki yang datang kepada kita tanpa disangka-sangka, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Quran surah At-Talaq Ayat 2 dan 3:
Baca Juga
Pembully dalam Pandangan Gus Mus
ŁŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¬ŁŲ¹ŁŁŁ ŁŁŁŁ Ł
ŁŲ®ŁŲ±ŁŲ¬ŁŲ§ * ŁŁŁŁŲ±ŁŲ²ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ ŲŁŁŁŲ«Ł ŁŁŲ§ ŁŁŲŁŲŖŁŲ³ŁŲØŁ Ū
Artinya, āSiapa pun yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS At-Talaq: 2-3)
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah subhĆ¢nahu wa taāĆ¢la
Beberapa waktu ini kita sering sekali mendengar suatu berita dan kabar tentang perilaku bullying yang terjadi di pesantren. Tentunya berita ini membuat kita sedih dan prihatin di hati masyarakat yang menaruh kepercayaan terhadap pendidikan pesantren sehingga memasukkan anak-anak mereka ke pesantren. Tentu! Dan harus digarisbawahi oleh jamaah sekalian, bahwa tindakan tersebut merupakan perilaku oknum, dan tentu tidak semua pesantren-pesantren di Indonesia dapat disamaratakan kondisinya.
Maāasyiral muslimin rahimakumullah
Dari peristiwa tersebut, kita seharusnya perlu sadar bahwa bukan hanya di pesantren tindakan bullying ada. Ia bahkan terjadi di berbagai tempat dan institusi di negeri kita. Baik institusi pendidikan, perkantoran, dan yang lainnya. Hal tersebut membuat kita terenyuh ketika mendapati bahwa tindakan-tindakan bullying yang terjadi di negeri kita merupakan cerminan dari perilaku masyarakat kita sendiri. Itulah yang telah hilang dari kita, yaitu akhlak.
Jelas sekali bagi kita, tindakan bullying ataupun perundungan yang menyentak alam sadar kita, bukan saja dampak psikologis yang diakibatkan, bahkan hingga menghilangkan nyawa. Berapa banyak korban yang psikologisnya terdampak akibat tindakan bullying. Hal tersebut tentunya dapat merusak masa depan si korban. Bagaimana tidak? Pasca menerima tindakan bullying ia akan merasakan trauma dan depresi, lebih-lebih apabila tidak ada orang di sekitarnya yang peduli.
Bullying sendiri adalah perilaku agresif yang melibatkan berbagai perilaku, baik berupa kekerasan fisik seperti memukul, menampar, memalak, menendang, dan membuat gerakan kasar lainnya, atau kekerasan verbal seperti menghina, memanggil dengan panggilan buruk, menebar gosip, menuduh, dan sebagainya, maupun psikologis, seperti mengucilkan, menatap sinis, mempermalukan di depan umum, dan sebagainya. Umumnya oleh yang lebih senior, lebih kuat, dan berstatus sosial lebih tinggi daripada korban bullying.
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah subhanahu wa taāala
Dalam Al-Quran setidaknya ada 3 istilah yang masuk kategori bullying. Ketiganya bukanlah cerminan dari sifat seorang yang beriman kepada Allah, dan sudah barang pasti ketiga hal tersebut dilarang oleh Allah subhanahu wa taāala.
Istilah pertama adalah istihza, artinya adalah mengolok-olok. Disebutkan dalam surah Al-Baqarah
ŁŁŲ„ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ Ų¢Ł
ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁŁŲ§ Ų¢Ł
ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ„ŁŲ°ŁŲ§ Ų®ŁŁŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁŁ° Ų“ŁŁŁŲ§Ų·ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲ¹ŁŁŁŁ
Ł Ų„ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŲŁŁŁ Ł
ŁŲ³ŁŲŖŁŁŁŲ²ŁŲ¦ŁŁŁŁ
Artinya, āDan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olokā. (QS Al-Baqarah :14).
Istilah yang kedua adalah sakhr, yaitu merendahkan dan mengejek. Hal ini pernah disebutkan Al-Quran ketika menyinggung umat Nabi Nuh yang mengejek Nabi Nuh ketika hendak membuat bahtera. Dalam surah Hud ayat 38 disebutkan:
ŁŁŁŁŲµŁŁŁŲ¹Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ Ł
ŁŲ±ŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁŲ£Ł Ł
ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁ Ų³ŁŲ®ŁŲ±ŁŁŲ§ Ł
ŁŁŁŁŁ Ū ŁŁŲ§ŁŁ Ų„ŁŁŁ ŲŖŁŲ³ŁŲ®ŁŲ±ŁŁŲ§ Ł
ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ³ŁŲ®ŁŲ±Ł Ł
ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŲ®ŁŲ±ŁŁŁŁ
Artinya, āMulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh: "Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek (kami).ā (QS Hud : 38)
Istilah yang ketiga adalah talmiz, saling mencela. Disebutkan dalam surah al-Hujurat ayat 11:
ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ Ų¢Ł
ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ ŁŁŲ³ŁŲ®ŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ
Ł Ł
ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ł Ų¹ŁŲ³ŁŁŁ° Ų£ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų®ŁŁŁŲ±ŁŲ§ Ł
ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ³ŁŲ§Ų”Ł Ł
ŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŲ§Ų”Ł Ų¹ŁŲ³ŁŁŁ° Ų£ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ų®ŁŁŁŲ±ŁŲ§ Ł
ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ū ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŁŁŁ
ŁŲ²ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŁŁŲ§ŲØŁŲ²ŁŁŲ§ ŲØŁŲ§ŁŁŲ£ŁŁŁŁŁŲ§ŲØŁ Ū ŲØŁŲ¦ŁŲ³Ł Ų§ŁŁŲ§Ų³ŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ Ų§ŁŁŲ„ŁŁŁ
ŁŲ§ŁŁ Ū ŁŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŁ
Ł ŁŁŲŖŁŲØŁ ŁŁŲ£ŁŁŁŁŁ°Ų¦ŁŁŁ ŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲøŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁ
Artinya, āHai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.ā (QS al-Hujurat: 11).
Maāasyiral muslimin rahimakumullah.
Ketiga jenis tindakan bullying sebagaimana di atas, yaitu mengejek, mengolok-olok, memanggil dengan julukan yang tidak baik bahkan hingga menyakiti fisik sangat tidak dibolehkan, apalagi bagi kita sebagai orang-orang Islam. Nabi Muhammad shallallahu āalaihi wa sallam, sebagai teladan kita, pernah bersabda:
Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
Ł Ł
ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁŁŁ
Artinya: āSeorang [disebut] muslim adalah manakala orang-orang muslim lainnya selamat dari lisan dan tangannyaā. (Hadis riwayat Imam al-Bukhari)
Tegas sekali hadis yang disebutkan tadi mengajak kita supaya menjaga ucapan, jangan sampai kata-kata yang kita keluarkan dapat menyakiti orang lain. Naudzubillah kita malah sengaja melakukan tindakan caci maki yang dapat menyakiti orang lain. Juga, kita diperintah oleh Nabi shallallahu āalaihi wa sallam untuk menjaga tindakan kita, jangan sampai menyakiti fisik orang lain, bahkan apabila ada yang berbuat salah di sekitar kita, kita seenaknya saja menghakimi orang tersebut. Terlebih hal ini kerap terjadi pada orang yang merasa lebih senior, padahal Nabi shallallahu āalaihi wa sallam menegaskan dalam sabdanya:
ŁŁŁŁŲ³Ł Ł
ŁŁŁŁŲ§ Ł
ŁŁŁ ŁŁŁ
Ł ŁŁŲ±ŁŲŁŁ
Ł ŲµŁŲŗŁŁŁŲ±ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲØŁŁŁŲ±ŁŁŁŲ§
Artinya, āBukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menyayangi anak kecil dan tidak menghormati orang yang dituakan di antara kamiā. (Hadis riwayat Imam al-Tirmidzi)
Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah subhanahu wa taāala
Sudah selayaknya kita menghindari tindakan bullying. Hendaknya yang besar menyayangi yang kecil, mengayomi, mengajari kebaikan, dan menegur dengan baik jika melakukan kesalahan. Sebaliknya, sebagai timbal balik, yang kecil pun menghormati yang besar, yang lebih senior, yang patut dihormati dan dijadikan teladan. Tidak mengolok-olok satu sama lain, mencela atau menyebut orang lain dengan sebutan yang jelek. Apabila hal ini sudah menjadi kesadaran di tengah masyarakat kita, niscaya hidup kita akan damai dan tak ada bullying di antara kita.
ŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ
Ł ŲØŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų¢ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŁŁ
Ł. Ų£ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŲ£Ų³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł Ų„ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŲŗŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁŁŁ
Ā
Khutbah II
Ų§ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ų«ŁŁ ŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁŁŁ. Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁ ŁŲ¢ Ų„ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ ŁŁŲ§ ŁŁŲØŁŁŁ ŲØŲ¹ŲÆŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁ ŲŖŁŲØŁŲ¹ŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁŁŲ§Ł ŁŲ©Ł
Ų£ŁŁ
ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁŲ ŁŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§Ų²Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁ. ŁŁŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ: Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁŲ ŁŁ°Ų£Ł ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų¢Ł
ŁŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ§. Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁŲ Ų§ŁŁŁŲ£ŁŲŁŁŲ§Ų”Ł Ł
ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲÆŁŁŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲØŁŁŲ§ŁŲ”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲØŁŲ§Ų”Ł ŁŲ§ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŲ”Ł Ų§ŁŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲŁŁŁ Ł
ŁŲ§ ŲøŁŁŁŲ±Ł Ł
ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲØŁŲ·ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁŲ§ Ų®Ų¢ŲµŁŁŲ©Ł ŁŁŲ³ŁŲ§Ų¦ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲÆŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų¹Ų§Ł
ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų£ŁŲ±ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲŁŁŁŁ ŲŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ²ŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŲŖŁŁŲØŁŲ§Ų¹ŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ±ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲØŁŲ§Ų·ŁŁŁ ŲØŁŲ§Ų·ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ²ŁŁŁŁŁŲ§ Ų§Ų¬ŁŲŖŁŁŁŲ§ŲØŁŁŁ. Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¢ŲŖŁŁŲ§Ł ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł. ŁŁŲ§ŁŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ°ŁŁ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹Ł°ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ
Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŲ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±Ł ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŲŖŲ§Ų”Ł Ų°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲØŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŁŲ“Ų§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ°ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ§Ų°ŁŁŁŲ±ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
ŁŲ ŁŁŲ§Ų“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲ²ŁŲÆŁŁŁŁ
ŁŲ ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±Ł
Ustadz Amien Nurhakim (Musyrif Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah dan Mahasiswa Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua