Angklung Diminati Santri
NU Online · Sabtu, 15 September 2012 | 13:15 WIB
Cirebon, NU Online
“Ingin menunjukkan para santri juga bisa kesenian angklung,” ujar Nuryatul Aliyah, ketua grup kesenian angklung Madrasah Aliyah Kempek, Cirebon, ketika ditanya kenapa para santri putri menyukai alat musik bambu tersebut.
<>
Nuryatul mengaku, sudah jarang sekolah dan pesantren yang mengajarkan kesenian khas Jawa Barat tersebut. “Apalagi di pesantren. Biasanya marawis,” tambahnya.
Tapi ternyata hal itu bukan berarti mereka tak menyukai kesenian yang pernah diklaim Malaysia tersebut, melainkan memang sudah jarang diajarkan.
Setelah ditetapkan sebagai ekstrakurikuler MA Kempek, “Angklung sangat diminati santri Kempek.”
Grup angklung tersebut didirikan 2010, atas prakarsa Ibu Najhah Barnamiz, salah seorang pengasuh pesantren. Kemudian mendatangkan pelatih dari Bandung, Ecep Taryana dan Agus Suryana.
Setelah tiga tahun berdiri, grup angklung tersebut pernah tampil di beragam acara, baik di pesantren atau di luar. “Misalnya pada pelantikan PW IPNU Jawa Barat di Bandung, dan seminar internasional yang dihadiri BJ Habibie di Kempek,” kata Nuryatul.
Ia mengaku, ada dua lagu favorit yang sering dibawakan grupnya, yaitu Warung Pojok karya Abdul Ajib dan Mojang Pringan yang dipopulerkan Nining Meida.
Untuk keberlanjutan, setiap tahun ajaran baru, eskul angklung menerima anggota baru.
Pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas NU) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama 2012, grup angklung tersebut berkesempatan tampil di hadapan ribuan orang.
“Kami bangga,” jawab personil grup angklung tersebut serentak.
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua