Animo Tinggi, GP Ansor Selenggarakan Kursus Online Gratis Lagi
Senin, 18 Mei 2020 | 13:15 WIB
"Animo tinggi terhadap pelatihan online yang kami selenggarakan menunjukkan masyarakat kita memiliki resiliensi yang luar biasa di saat krisis, bahkan mereka masih memiliki tekad yang besar di tengah pandemi. Untuk itu, kami menambahkan satu program pelatihan lagi, yakni kursus Bahasa Inggris," kata Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Senin (18/5).
Menurut Yaqut, dalam kurun satu bulan terakhir PP GP Ansor telah meluncurkan lima kursus online gratis. Kursus tersebut yakni Bahasa Korea, pelatihan pemrograman pembangunan web untuk e-commerce, pelatihan pemrograman mobile apps untuk e-commerce, pelatihan content creator, dan pelatihan content motion graphic.
"Pelatihan-pelatihan tersebut dapat diterima dengan baik masyarakat. Per hari ini sudah lebih dari 2.000 pendaftar yang sedang mengikuti kelima pelatihan online tersebut. Selanjutnya, karena banyak permintaan yang masuk, kami menambahkan lagi kursus bahasa Inggris secara online," ujar Gus Yaqut, sapaannya.
Kelas Bahasa Inggris ini merupakan kerjasama GP Ansor dengan YEC dan dirancang bagi pembelajar pemula. Peserta nantinya akan belajar bahasa Inggris dari nol melalui web kelas.yec.co.id. Peserta akan mendapatkan sertifikat jika memenuhi persyaratan kelulusan di akhir pelatihan.
“Kami berbagi keprihatinan yang sama dengan GP Ansor di tengah pandemi Covid-19 dan ingin berkontribusi kepada masyarakat dengan menggratiskan kelas pelatihan Bahasa Inggris kepada siapa saja yang berminat,” terang M. Animna Husna mewakili YEC.
Gus Yaqut menambahkan, kedepan GP Ansor berkomitmen untuk terus berbagi konten-konten literasi dan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. GP Ansor selanjutnya, kata dia, akan membuat pelatihan online gratis tentang teknologi informasi, desain grafis, dan audiovisual.
“Apalagi di tengah pandemi seperti ini, seluruh elemem bangsa harus bergerak serentak untuk memperkuat solidaritas sosial melalui aksi-aksi yang dapat dirasakan langsung masyarakat paling bawah dan yang paling terdampak," ucap Gus Yaqut, yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
3
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
4
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua