Beduk Ditabuh, Munas NU Dibuka
NU Online · Sabtu, 15 September 2012 | 04:19 WIB
Cirebon, NU Online
Perhelatan akbar Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2012 yang digelar di Pondok Pesantren Kempek Cirebon dibuka secara resmi oleh Rais Aam KH MA Sahal Mahfudh, Sabtu (15/9).
<>
Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk pada pukul 10.09 WIB. Turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Rais Aam KH A Mustofa Bisri, Katib Aam KH Malik Madani, Ketua Umum PBNU KH Said AAqil Siroj, Wakil Ketua Umum KH As’ad Said Ali, serta segenap jajaran pengurus syuriyah dan tanfidziyah PBNU, PWNU, dan ratusan ulama non-struktural NU. Ribuan massa nahdliyin lainnya juga hadir menyemarakkan upacara pembukaan.
Dalam khutbah iftitah, Kiai Sahal mengajak semua warga Nahdliyin untuk mengoptimalkan perannya di berbagai bidang, baik untuk kepentingan internal umat maupun bangsa secara umum.
“Peran NU di bidang sosial harus terus menerus dipertahankan. Di bidang ekonomi, pendidikan harus selalu ditingkatkan,” pintanya.
Menurutnya, Munas dan Konbes NU ini merupakan bentuk evaluasi diri sekaligus tanggung jawab ormas terbesar ini kepada masyarakat. “NU merasa berkewajiban menyumbangkan pikiran-pikiran dan proaktif untuk kelangsungan tujuan NKRI,” tuturnya.
“Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kesuksesan Munas, atas nama PBNU mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Jazakumullah khairan katsiran,” katanya sebelum akhirnya ditutup doa oleh Tuan Guru Turmuzi.
Redaktur : Hamzah Sahal
Redaktur : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
4
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua