Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
NU Online · Sabtu, 7 Juni 2025 | 22:00 WIB

Ahmad Riyadi, petugas RPH Perunda Dharma Jaya, Cakung, Jaktim saat proses pemotongan hewan kurban pada Sabtu (7/6/2025). (Foto: NU Online/Jannah)
Rikhul Jannah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Tim Jagal Rumah Potong Hewan (RPH) Perunda Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Ahmad Riyadi (35) mengungkapkan bahwa tantangan terbesar saat proses pemotongan hewan kurban pada Idul Adha adalah saat menjatuhkan hewan ke posisi terlentang.
“Tantangannya ngerubuhin sih,” ungkapnya kepada NU Online di Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu (7/6/2025).
Ia mengatakan bahwa tantangan selanjutnya adalah saat memotong urat nadi hewan kurban, terutama sapi yang memiliki bobot lebih dari satu ton.
“Motong dan rubuhin sih, kelihatannya agak sulit,” ujarnya.
Riyadi menyampaikan bahwa ia mulai belajar menyembelih hewan kurban secara otodidak sejak tahun 2002. Proses belajarnya pun memakan waktu yang cukup panjang.
“Cukup lama ya, kita pengalaman itu dari bawah dulu, dari buka kulit, kita belajar, kita ngetahuin cara ngerebuhin sapi atau cara ngejatohin ke bawahnya, cara mengikat sapinya, nyembelih-nya juga kita harus tahu itu,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa seorang jagal atau siapa pun yang bertugas menyembelih hewan kurban wajib memiliki teknik yang tepat agar menghindari risiko kecelakaan.
“Harus punya teknik kalau tidak susah, apalagi sapi-sapi RI 1 (Presiden), RI 2 (Wakil Presiden) yang beratnya satu ton lebih,” tegas Riyadi.
Pria asli Jakarta itu juga mengingatkan kepada tim jagal lainnya agar selalu memperhatikan keselamatan dalam bekerja.
“Kalau kita motong sapi satu ton, itu kita harus hati-hati, yang pertama keselamatan,harus menjaga stamina,” ucapnya.
Ia menyarankan agar tim jagal tidak bekerja jika sedang dalam kondisi tidak sehat.
"Itu ada aja kecelakaannya, trouble di potongan itu ada saja, kalau kita nggak siap. Trouble-nya ya ada yang ketendang sapi, ada yang kena pisau, ada yang jatuh, ada yang kena tanduk,” kata Riyadi.
Riyadi juga memberikan tips untuk menenangkan hewan kurban yang berontak atau mengamuk.
“Kalau sapi yang galak triknya sapinya kita tutup mata (hewannya), kita tenangin jangan grabak grubuk, (kita dalam posisi) tenang pokoknya, ini sapi insyaallah bisa nurut,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua