Nasional

Cegah Corona, NU Terus Edukasi Pola Hidup Sehat

Jumat, 27 Maret 2020 | 05:30 WIB

Cegah Corona, NU Terus Edukasi Pola Hidup Sehat

Direktur NU Care-LAZISNU, Abdurrouf (kedua dari kiri). (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online
Direktur NU Care-LAZISNU Abdurrouf, mengatakan NU berupaya membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona. Salah satunya dengan penyemprotan disinfektan ke berbagai titik.

"Selain itu, santri diharapkan selalu menjaga diri dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Hal ini termasuk bagian dari pencegahan penyebaran virus Corona di pesantren, madrasah, masjid, maupun di tempat umum," katanya sebelum kegiatan penyemprotan disinfektan di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Tangsel, Banten, Kamis (26/3).

Untuk pemaksimalan penanganan oleh NU terhadap pencegahan wabah Corona, NU telah membentuk Posko NU Peduli Cegah Covid-19. Tim NU Peduli harus memberi edukasi kepada orang lain.
 
"Harapannya semua Nahdliyin sadar dan waspada terhadap virus Corona, karena virus Corona tidak mengenal siapa pun. Dan semua orang berpotensi tertular, kita harus peduli," ungkapnya.

Selain memberikan imbaun dan pengarahan terhadap Tim Posko NU Peduli Tangsel dalam melaksanakan  tugasnya, Rouf  juga memberikan secara simbolis perlengkapan cuci tangan kepada pihak Asrama IIQ.
 
"Agar santriwati dapat menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan setelah memegang apa pun," katanya.

Bendahara LAZISNU, Abdullah Mas'ud, memberikan semangat dan motivasi untuk selalu peduli kepada siapa pun. Pasalnya, dengan peduli Indonesia akan kuat dan rasa persaudaraan terjalin dengan erat.
 
"Apa pun yang terjadi saat ini yaitu wabah virus Corona, kita jangan sekali-kali untuk tidak peduli dengan orang lain. Kepedulian ini harus kita tanamkan dan kita praktikkan," ungkap Cak Ud.
 
Dengan kepedulian kecil yang kita lakukan sekarang, imbuh dia, akan memberikan dampak yang besar di masa nanti. "Seperti halnya tidak ada pohon besar dan tinggi kecuali disiram dan dijaga sejak kecil. Tidak ada hutan yang rindang kalau tidak ada pohon yang ditanam," Cak Ud mengibaratkan.

Penyemprotan disinfektan menjadi salah satu bentuk bantuan NU Peduli Tangsel. Penyemprotan dilakukan di masjid, pesantren, mushala. Hal serupa juga dilakukan PCNU Jakarta Utara. Ketua PCNU Jakarta Utara KH Agus Muslim mengatakan PCNU Jakarta Utara menyambut baik imbauan dari pemerintah terkait pencegahan Corona.

"Kebijakan pemerintah untuk melarang adanya acara-acara yang melibatkan orang banyak ataupun keramaian-keramaian yang menjadikan orang berkumpul di suatu tempat. Imbauan pemerintah ini sifatnya adalah ingin menyelamatkan kemaslahatan umat," katanya.

Pihaknya mengatakan sangat setuju, dalam rangka mengantisipasi adanya virus Corona dilakukan penyemprotan di tempat-tempat ibadah. 
 
"Bukan hanya di masjid, tapi juga di gereja, vihara, dan tempat lainnya agar ini bisa dipatuhi. Karena pada dasarnya Pemerintah mengeluarkan kebijakan seperti ini adalah bagian dari usaha pemerintah untuk melindungi masyarakat dan umat dari virus yang membahayakan ini," tuturnya.

Sementara itu, Ketua NU Care-LAZISNU Jakut, Sholeh mengatakan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah dan pesantren-pesantrean di wilayah Jakarta Utara sebagai bentuk saling peduli dan pencegah awal untuk melindungi dan menyelamatkan umat.

Ia menambahkan, dalam melakukan aksi penyemprotan disinfektan, terlibat personel Ansor- Banser dari PAC GP Ansor Cilincing, Jakarta Utara.
 
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhhafiz Kurniawan