Nasional

Ciremai Dilelang Ke Chevron, Kopri Jabar Turun ke Jalan

Selasa, 11 Maret 2014 | 09:02 WIB

Bandung, NU Online
Berpakaian merah dan hitam, puluhan kader Korps PMII Putri Jawa Barat berjalan 100 meter menuju Gedung Sate, Bandung, Senin (10/3). Menyusul isu Gunung Ciremai yang dilelang kepada perusahaan asing (Chevron) seharga 60 triliun, mereka menuntut kedaulatan rakyat Indonesia.
<>
Diketahui, terdapat potensi panas bumi (geothermal) di Gunung Ciremai. Proyek Geothermal Ciremai sudah dilakukan sejak tahun lalu dan disetujui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Tetapi dampak dari proyek tersebut sangat banyak di antaranya keluarnya campuran beberapa gas yang mencemari lingkunganseperti karbon dioksida, hidrogen, sulfida, metana, dan amonia yang akan mencemari lingkungan.

Pencemaran itu, menurut mereka, akan berpengaruh terhadap keluarnya bau tidak sedap bahkan beracun dan hujan asam di daerah terdekat Gunung Ciremai seperti Majalengka, Kuningan, dan Cirebon.

Di samping itu, mereka juga menuntut jaminan pemerintah terhadap hak-hak perempuan. Mereka mendesak agar kekerasan terhadap perempuan, human trafficking, impor sembako agar segera dihentikan.

Anggota aksi juga menolak undang-undang diskriminatif. Sampai saat ini masih tercatat 282 kebijakan daerah yang diskriminatif di Indonesia.

Dikawal ketat oleh polisi, mereka pun dengan lantang meneriakkan aspirasinya agar KPU dan Bawaslu amanah dalam melakukan pekerjaannya menyusul dekatnya pemilu 2014. (Nadya Alfi Roihana/Alhafiz K)