Nasional

Diikuti 19 Negara, Kader PMII Raih Medali Emas dalam Ajang World Young Inventors Exhibition

Sabtu, 13 Mei 2023 | 22:00 WIB

Diikuti 19 Negara, Kader PMII Raih Medali Emas dalam Ajang World Young Inventors Exhibition

Khoirul Adib, M Naufal Muhadzdzib Al-Faruq, dan Abdullah Isbarul Fahmi. (Foto: Dokumentasi UIN Walisongo).

Jakarta, NU Online
Tiga kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang juga mahasiswa UIN Walisongo Semarang berhasil meraih medali emas dalam ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC),  Malaysia, pada Kamis-Sabtu (11-13/5/2023).

 

Acara yang diikuti oleh 730 peserta dari 19 negara ini diselenggarakan oleh International Invention Innovation & Technology Exibition (ITEX), yaitu sebuah kompetisi internasional untuk para peneliti memamerkan inovasi dan penemuannya.

 

Dalam ajang tersebut, tim UIN Walisongo atau yang disebut tim ByShare ini mengirim tiga perwakilan Mahasiswa Teknologi Informasi (TI), mereka adalah Khoirul Adib, M Naufal Muhadzdzib Al-Faruq, dan Abdullah Isbarul Fahmi, tim ini dibawah bimbingan Wenty Dwi Yuniarti, dan Nur Khasanah.

 

Khoirul Adib, selaku ketua tim mengungkapkan rasa bangganya dapat kembali mengukir prestasi di ajang internasional. Dia mengatakan, dengan prestasi ini dapat menunjukkan kepada dunia bahwa mahasiswa UIN Walisongo juga mampu bersaing di kancah internasional.

 

“Mengukir prestasi merupakan salah satu visi mahasiswa UIN Walisongo. Dengan adanya prestasi ini, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mahasiswa UIN Walisongo juga mampu bersaing di kancah internasional,” tuturnya.

 

Terlebih, tambah dia, lomba ini diikuti oleh perwakilan dari 19 negara, tentu saja hal ini menjadi kesempatan berharga untuk menunjukkan kemampuan bersaing di tingkat internasional.

 

Sementara itu, Naufal mengatakan bahwa selain sebagai ajang bersaing, diadakannya kompetisi ini menjadi kesempatan bagi timnya untuk memperkenalkan ByShare sebagai inovasi gerakan sosial ke masyarakat luas di seluruh dunia.

 

"Selain sebagai ajang bersaing, diadakannya kompetisi ini merupakan kesempatan tersendiri bagi kami untuk memperkenalkan ByShare sebagai inovasi gerakan sosial kepada masyarakat luas di seluruh dunia," ungkapanya.

 

Dia menjelaskan, Byshare merupakan platform yang diciptakan sebagai jembatan untuk orang yang mau berbagi barang yang layak digunakan kembali, seperti makanan, buku, baju, dan lain sebagainya.

 

“Mendukung konsep zerowaste. Platform ini based on web dan gratis, orang bisa upload barang yang dipunyai yang nantinya akan diambil oleh orang yang membutuhkan yang mendapatkan informasi dari aplikasi byshare,” Imbuhnya.

 

Tak ketinggalan, atas diraihnya ini, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ismail mengucapkan selamat kepada mahasiswa program studi teknologi informasi yang berhasil meraih medali emas di kancah internasional. Ia berharap, dengan perolehan prestasi ini, menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lain untuk turut andil dalam berkompetisi dan meraih prestasi.

 

Editor: Aiz Luthfi