Dikukuhkan, Ini Pengurus Majelis Alumni IPPNU

NU Online · Senin, 3 Februari 2020 | 15:45 WIB

null

Download PDF

Jakarta, NU Online

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Manan Ghani mengukuhkan secara resmi kepengurusan Majelis Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (MA IPPNU) di Gedung PBNU Lantai 8, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Senin (3/2).

Ketua Umum MA IPPNU Hj Safira Machrusah menyampaikan bahwa kehadiran majelis alumni ini diharapkan dapat menuangkan gagasan berdasar pengalaman para anggotanya untuk membantu mengejawantahkan model pendidikan terbaik bagi pelajar Indonesia sebagai rekomendasi NU.

"Yang ingin kami harapkan adalah apa yang pernah kita alami, apa yang kami rasakan, akan kami ejawantahkan menjadi model pendidikan yang baik untuk pelajar NU Indonesia," katanya.

Dengan penguatan rekomendasi dan pandangan majelis alumni, IPPNU tidak hadir hanya sebagai organisasi belaka, tetapi sekaligus menjawab tantangan masa kini yang sekarang dihadapi oleh para pelajar di bumi Indonesia.

"Kami sudah berhasil survive sebagai alumni. Kami ingin menjawab berbagai tantangan dengan adanya sosial media, kami akan mencari menawarkan beberapa gagasan yang barangkali akan bisa linear," kata Dubes Indonesia untuk Republik Demokratik Rakyat Aljazair itu.

Jadi, lanjutnya, kehadiran Majelis Alumni IPPNU dapat menawarkan gagasan dan wacana untuk dikembangkan dan disuarakan kepada pemangku kebijakan terkait.

Berikut Susunan Pengurus Majelis Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (MA IPPNU)

Pelindung       : Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
KH Said Aqil Siroj (Ketua Umum Tanfidziyah)
Dewan Penasehat :
1.   Hj Machsanah Asnawi
2.   Hj Misnar Ma’ruf
3.   Hj Ratu Ida Mawaddah
4.   Hj Titin Wahidudin Asiyah
5.   Hj Ulfah Masfufah

Dewan kehormatan    :
1.   Hj Zannuba Ariffah Chafsoh
2.   Hj Ida Fauziyah
3.   Siti Mukaromah

Ketua Umum : HjSafira Machrusah
Ketua : Hj Ratu Dian Hatifah
Ketua : Hj Wafa Patria Ummah
Ketua : Hj Margareth Aliyatul Maimunah
Ketua : Farida Farichah
Ketua : Puti Hasni
Ketua : Nurul Hidayatul Ummah

Sekretaris Jendreal : Hj Siti Soraya Devi Zaeni
Sekretaris : Maghfiroh Hamid
Bendahara Umum : Hj Azizah Ma’ruf Amin
Bendahara : Hj Lu’luil Maknun

I.   Bidang Pendidikan
1.   Hj Maryamah Alqadrriyah
2.   Masitoh Hasibuan, S.Pd.I
3.   Siti Divinubun, SPd. M.Pd
4.   Nurlaela Hazami
5.   Ainun Ni’mah
6.   Febri Diana
7.   Dewi Chandra

II.   Bidang Pemberdayaan Umat (Majelis Ta’lim)
1.   Hj Ning Zulaiha
2.   Hj Nike Monika Kulsum
3.   Hj Qorinatul Hasina
4.   Esa Divin Ubun
5.   Sundussiyah
6.   Nunung Nurjannah

III.   Bidang Ekonomi Kreatif
1.   Zaenab Maltufah,MA
2.   Alfiah Sulaiman
3.   Dra. Hj. Emamatul Qudsiyah
4.   Chusnainik
5.   Murtiyah
6.   Zaimah Imamatul Baroroh
7.   Ulwiyah
8.   Fatimatuzzahro

IV.   Bidang Advokasi dan HAM
1.   Fitri Ariani
2.   Kiki Qitbiyah
3.   Wildatus Sururoh
4.   Umi Marzuqoh
5.   Herawati
6.   Wahyu Widia Suryani
7.   Alfina Rahil

V.   Bidang Riset dan Kajian
1.   Hj Ummi Zahro,MA
2.   Mimin Austiana,MA
3.   Maftuhah
4.   Farah Nilawati
5.   Siti Maulidah
6.   Maulida Zahro
7.   Ana Sabana
8.   Fatkhiyatul Jannah

VI.   Bidang Sosial Budaya
1.   Hj Masruroh
2.   Pinky Hidayati
3.   Isyana Sukma Hany, MH
4.   Hj Evi Fatimah
5.   Luluk Soraya
6.   Suliyanti
7.   Mubayyinah
8.   Ismatul Fauzah

Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan

: Muhammad Syakir NF

Editor: Kendi Setiawan

Terpopuler

Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik

Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045

Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin

Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan

Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal

Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan

Terkini

Lihat Semua