Nasional

DJKA Siapkan Kuota 12.180 Mudik Motor Gratis 2024 via Kereta Api

Rabu, 6 Maret 2024 | 06:00 WIB

DJKA Siapkan Kuota 12.180 Mudik Motor Gratis 2024 via Kereta Api

DJKA mengadakan program Mudik Motor Gratis (Motis) bagi masyarakat umum untuk Lebaran 2024

Jakarta, NU Online
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan kembali menyelenggarakan program Mudik Motor Gratis (Motis) bagi masyarakat umum untuk Lebaran 2024. Program mudik motor gratis ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan khususnya bagi pengguna kendaraan roda dua di jalan raya.


Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Arif Anwar mengatakan fasilitas layanan bertajuk Motis atau Motor Gratis tersebut dibuka mulai Senin (4/3/2024). Program itu akan melayani arus mudik hingga arus balik Lebaran nantinya.


"Untuk pendaftaran dimulai Senin 4 Maret sampai 18 April 2024. Untuk pelaksanaan Motis itu akan dilakukan selama tujuh hari di arus mudik dan tujuh hari di arus balik. Dengan periode Motis selama 14 hari baik harus balik maupun arus mudik itu kuota disiapkan 28.196 orang penumpang dan 12.180 unit motor," kata Arif dilansir Antara.


Masyarakat bisa mendaftar melalui website resmi, yakni mudikgratis.dephub.go.id. Adapun persyaratan yang harus disiapkan adalah KTP, SIM yang masih berlaku, kartu keluarga, serta STNK yang juga masih berlaku atau tidak mati pajak, serta besaran motor kurang dari 200 cc.


Selain itu, masyarakat bisa mendaftar secara langsung ke stasiun dengan membawa kendaraan beserta persyaratan yang telah ditetapkan tersebut. Semua berkas seperti KTP dan lainnya wajib membawa yang asli dan foto kopian, karena yang asli hanya akan diperlihatkan pada saat verifikasi.


Lokasi pendaftaran langsung dapat dilakukan di Stasiun Cilegon, Jakarta Gudang, Tanggerang, Depok Baru, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari, Semarang Tawang, Madiun, Cirebonprujakan, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Gombong, dan Kebumen.


"Pendaftaran di Jabodetabek bisa menitipkan motor kepada petugas di stasiun yang menerima pendaftaran offline untuk diangkut truk," jelasnya.


Dia menerangkan untuk arus mudik dimulai 2-8 April. Sedangkan arus balik dimulai dari 13-19 April. Arif menuturkan angkutan motor gratis dilakukan di tiga layanan pertama di lintas utara mulai dari Stasiun Cilegon-Jakarta Gudang-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan- Semarang Tawang.


Di lintas ini pelayanan hanya akan dilakukan sekali sehari dengan kapasitas 530 penumpang dan 232 unit motor per hari.


"Jadi untuk pelayanan di lintas utara itu akan dilayani dengan satu lokomotif nanti ada lima kereta K3 PSO (Public Service Obligation), empat kereta bagasi, dan 1 KMP3 kereta makan. Lintas utara ini sehari hanya ada satu layanan selama tujuh hari dari tanggal 2-8 April. Dan kemudian baliknya juga sama 13-19 April," jelasnya.


Kemudian di lintas tengah sehari dua kali pelayanan dari Stasiun Jakarta Gudang - Cirebon Prujakan - Purwokerto - Kroya - Kutoarjo. Dengan kapasitas penumpang 1.060 orang dan 464 unit motor per hari.


Kemudian di lintas selatan sekali pelayanan sehari dari Stasiun Jakarta Gudang - Kiaracondong - Kroya - Gombong - Kebumen - Lempuyangan - Purwosari - Madiun. Kapasitas yang disiapkan 424 penumpang dan 174 unit motor per hari.


"Jangan lupa ini semua PP. Jadi dari barat ke timur tapi pada hari itu juga ada juga yang dari timur ke barat, contraflow. Layanan ini kita lakukan berdasarkan pengalaman kita dari tahun tahun kemarin. Jadi sudah kita kaji lintas mana saja yang ramai dan lintas mana saja yang sedikit penumpangnya," tutur Arif.


Sementara itu, terkait dengan tarif terdapat batas parsial yang artinya kurang dari 290 km penumpang hanya membayar tarif Rp10.000, kemudian jika lebih dari 290 km tarifnya Rp20.000.


Dia menambahkan bahwa motor calon penumpang bisa ditinggalkan di stasiun tempat mendaftar atau stasiun keberangkatan sementara itu untuk motor akan dikirim oleh pihak DJKA ke stasiun Jakarta gudang untuk dimuat dan dibawa ke tujuan penumpang.


"Kami memberikan fasilitas motor silahkan tetap ditinggal di stasiun Tangerang, Depok Baru ataupun Bekasi, nanti kami angkut ke Jakarta Gudang untuk dimasukkan ke kereta motor gratis," tambah Arif.


Arif juga mengatakan bahwa orang yang bisa menaiki kereta nantinya hanya dua orang dari motor yang akan diangkut. Lebih dari itu diperbolehkan dengan catatan orang ketiga merupakan anak dibawa usia 2 tahun. Kemudian setiap orang yang membawa motor diwajibkan nama yang tercantum di STNK sama dengan nama di KTP.