A. Syamsul Arifin
Penulis
Jakarta, NU Online
Hari Raya Idul Adha identik dengan ibadah kurban. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang lebih familier dengan istilah Hari Raya Kurban daripada Hari Raya Idul Adha. Meskipun keduanya sebetulnya sama saja. Berkurban dengan hewan-hewan yang telah ditetapkan syariat adalah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Hukumnya sunah muakkad bagi setiap orang Islam, baligh, berakal, dan mampu melakukan jenis ibadah ini.
Seseorang yang hendak menyembelih hewan kurban dianjurkan untuk berdoa. Wakil Sekretaris LBM PBNU Alhafiz Kurniawan dalam tulisannya di NU Online yang berjudul Ini Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban menjelaskan bahwa doa ini penting dibaca dengan harapan Allah menerima ibadah kurban. Doanya adalah sebagaimana berikut:
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Ustadz Alhafiz mengemukakan doa di atas bisa ditemui di beberapa kitab. "Antara lain di buku Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam karya Sayid Utsman bin Yahya atau Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M Nawawi bin Umar Banten," demikian Ustadz Alhafiz menjelaskan dalam tulisannya, dikutip NU Online, Rabu (28/6/2023).
Selain doa tersebut, Ustadz Alhafiz juga menuliskan bahwa terdapat beberapa doa yang dianjurkan bila hewan kurban sudah benar-benar siap disembelih. Dengan mengutip Syekh M Nawawi Banten dalam Tausyih ala Ibni Qasim, ia merinci doa yang dapat dibaca oleh penyembelih atau penjagal. Sebagaimana berikut ini secara berurutan:
1. Baca “Bismillâh”
بِسْمِ اللهِ
Artinya, “Dengan nama Allah”
Lebih sempurna “Bismillâhir rahmânir rahîm”
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Artinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”
2. Baca shalawat untuk Rasulullah saw
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
4. Baca doa menyembelih
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua