Era Baru Dimulai, PB PMII Masa Khidmah 2024-2027 Resmi Dikukuhkan
NU Online · Kamis, 19 Desember 2024 | 05:00 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) masa khidmah 2024-2027 resmi dikukuhkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Rabu (18/12/2024).
Sesi pengukuhan dipimpin oleh Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) PB PMII Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Di sela-sela pengukuhan, Cak Imin sempat menyapa dan memberikan sambutan kepada seluruh PB PMII dan seluruh tamu undangan yang hadir di Masjid Istiqlal.
Ia mengatakan, PMII adalah organisasi luar biasa yang selalu hadir dalam setiap zaman. Cak Imin berharap, PMII di periode ini bisa terlibat aktif dalam pembangunan negara dan memberikan kemaslahatan kepada masyarakat Indonesia.
"Saya sangat bangga menjadi bagian keluarga besar PMII, organisasi besar yang luar biasa yang selalu menjawab tantangan di setiap zaman. PMII harus terlibat lebih aktif dalam melakukan jejaring, pengawalan infrastruktur, dan menciptakan ekosistem yang produktif," ungkapnya, sebagaimana rilis yang diterima NU Online, Kamis (19/12/2024) pagi.
Lebih lanjut, Cak Imin memberikan selamat dan sukses kepada jajaran PB PMII masa khidmah 2024-2027 yang sudah resmi dikukuhkan.
Sementara itu, Ketua Umum PB PMII M Shofiyullah Cokro menegaskan bahwa di era baru ini, PMII harus adaptif dalam merespons perkembangan zaman. Setiap kader PMII harus bergerak kolektif untuk menyiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik lagi.
"PMII harus beradaptasi dengan perubahan zaman, dan harus siap menerima tantangan. Setiap kader PMII harus bergerak secara kolektif dan berperan aktif dalam pembangunan negara. PMII harus menjadi organisasi yang mandiri untuk bisa mengawal kebijakan yang berpihak pada rakyat," tegasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua