Padahal, teks dalam naskah dapat mengungkap konteks yang berada di baliknya. Zacky Khairul Umam, mahasiswa program doktor Universitas Freie, Jerman, mengungkapkan bahwa teks bagian akhir naskah yang biasanya berbentuk piramida terbalik atau disebut sebagai kodeks itu dapat menunjukkan pemiliknya.
“Kodeks bisa jadi teks yang hidup bukan hanya sebagai materialitasnya, tapi kaitannya dengan owner-nya, pemiliknya,” kata Zacky saat mengisi diskusi panel pada Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2019 di Hotel Mercure Batavia, Jakarta, Rabu (2/10).
Wakil Kepala Abdurrahman Wahid Center for Peace and Humanities Universitas Indonesia (AWCPH-UI) itu menyebutkan bahwa biasanya dalam kodeks disebutkan nama penulis, tanggal awal dan akhir penulisan, hingga tempat di mana naskah tersebut ditulis.
Hal serupa disampaikan oleh Filolog Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta M Nida Fadlan. Menurutnya, naskah kuno tidak sekadar memuat teks belaka. Tetapi, konteks juga perlu untuk diungkapkan mengingat masyarakat Nusantara berhak mengetahui apa yang telah terjadi di masa lalu.
“Ini waktunya kita mulai mengapresiasi tidak hanya sekadar teks manuskrip. Kita apresiasi juga konteksnya,” kata peneliti di Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Lebih jauh, Nida menjelaskan bahwa kontekstualisasi tidak lahir dari ruang hampa. Ia mencontohkan sebuah naskah kitab nahwu sharaf. Mungkin, katanya, kitab tentang tata bahasa Arab itu dari dulu sampai sekarang begitu saja. Tidak ada perubahan signifikan.
Kemungkinan dalam naskah tersebut juga terdapat catatan lain di luar teks nahwu sharaf itu ada yang disebut sebagai parateks. Parateks itu bisa jadi mencatat suatu peristiwa istimewa yang terjadi di masa lalu.
“Konteks bisa melihat dari teksnya saja, tapi bisa jadi dari luar teks,” jelas alumnus Pondok Buntet Pesantren Cirebon itu.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Wakil Ketua Umum PBNU Ungkap Beberapa Temuan tentang Jatman
2
Keutamaan-keutamaan Merayakan Maulid Nabi Muhammad
3
Manuver Jokowi dan Kaesang Buyar Jelang Pilkada 2024
4
Perayaan Maulid Nabi yang Dilarang menurut Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari
5
Cerita Sabrina, Kader Muda NU Sulut Terpilih dalam Program Talenta Muda Kemenpora
6
14 Doa Nabi Muhammad yang Termaktub dalam Al-Qur'an, Cocok Dibaca di Hari Maulid Nabi
Terkini
Lihat Semua