Gerakan Koin Muktamar NU Maanfaatkan Kecanggihan Teknologi
NU Online · Senin, 27 Januari 2020 | 08:20 WIB
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
PBNU menginginkan muktamar kali ini pembiayaannya dari NU, oleh NU, dan untuk NU. Maka, melalui gerakan Koin Muktamar seluruh Nahdliyin di seluruh penjuru dunia diharapkan mampu membangun kemandirian untuk agenda lima tahunan NU itu.
Sekretaris Jendral PBNU Helmy Faishal Zaini menuturkan, Koin Muktamar yang digerakan oleh NU Care-LAZISNU tidak lagi manual, seluruh penghimpunan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
“Semuanya serba digital. Maknya kita juga harus beradaptasi. Dalam waktu dekat NU akan menyelenggarakan hajatan besar yakni Munas dan Konbes di Sarang. Satu lagi Muktamar di Lampung, oleh karena itu saya atas nama Sekjen PBNU berharap pengurus dan warga NU di NTB ikut serta mensukseskan gerakan Koin Mukatamar NU untuk menunjukan kekompakan dan kemandirian NU,” kata H Helmy Faisal Zaini saat melakukan kunjungannya ke Kantor PWNU Nusa Tenggara Barat, di Mataram, NTB, Jumat (24/1) lalu.
Ia menjelaskan, Koin Muktamar yang digerakkan oleh NU Care-LAZISNU hasilnya memuaskan. Saat ini sudah terkumpul Rp200 miliar sebagai perolehan dana ZIS dalam kurun waktu setahun. Itu, kata dia, menunjukkan potensi jamaah dan jamiyah NU yang sangat besar.
“Apabila digali lebih jauh maka akan menjadikan NU menjadi organisasi yang terbesar dan mandiri,” tuturnya.
“Mindset dakwah kita hari ini harus kita rubah, anak-anak millenial jika menemukan persoalan yang membutuhkan jawaban agama maka yang pertama kali yang didatangi bukan kiai atau tuan guru akan tetapi google, youtube, facebook, instagram twitter dan lainnya. Oleh karena itu kita harus mengisi Medsos dengan konten ceramah yang membuat adem, ceramah keislaman yang rahmatan lil 'alamin,” ujarnya menambahkan.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua