Nasional

GKMNU Fokus Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Perdesaan

Jumat, 9 Agustus 2024 | 14:00 WIB

GKMNU Fokus Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Perdesaan

Kasatgas GKMNU Gus Yaqut Cholil Qoumas dalam Rakersatgasnas GKMNU di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (9/8/2024). (Foto: NU Online/Haekal)

Jakarta, NU Online

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menyebut bahwa fokus Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) adalah berupaya secara nyata dalam peningkatakan taraf hidup masyarakat perdesaan.


Secara umum, Gus Yaqut yang merupakan Kepala Satuan Gugus Tugas Nasional (Kasatgasnas) GKMNU itu menegaskan bahwa GKMNU bertujuan untuk menciptakan maslahat dengan memberikan kebaikan sekaligus berkontribusi untuk masyarakat luas.


Hal itu secara gamblang disampaikan oleh Gus Yaqut dalam acara Rapat Kerja Satuan Tugas Nasional (Rakersatgasnas) GKMNU 2024 bertema Pelibatan Masyarakat dalam Program Ketahanan Keluarga di Hotel Bidakara, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).


"Inisiatif strategis oleh Ketua Umum PBNU (KH Yahya Cholil Staquf) yang disebut dengan GKMNU ini, ingin melakukan perubahan di masyarakat perdesaan. Karena kita tahu bahwa basis jam'iyah NU ada di pedesaan. Tujuannya adalah untuk menciptakan maslahat yang mampu memberikan kebaikan sekaligus berkontribusi untuk masyarakat luas," jelasnya.


Menurut Gus Yaqut, GKMNU merupakan sebuah agenda untuk membina keluarga yang dimulai dari komunikasi antaranggota keluarga secara baik, kesejahteraan hidup yang meningkat, baik dari fisik maupun mental.


Gus Yaqut mengatakan bahwa ketua umum PBNU meminta GMKNU agar mampu membantu merealisasikan program dengan cara mengonsolidasi seluruh komponen NU di seluruh tingkatan, sehingga GKMNU dapat memperkuat kinerjanya untuk menjadi lebih strategis dan efisien.


"Efisiensi penting, sementara GKMNU sangat tergantung pada program pemerintah. Program ini tidak bisa berjalan karena menunggu anggaran pemerintah. Insyaallah, ke depan kita akan mencari sumber pendanaan lain agar GKMNU dapat bergerak setelah huru-hara politik selesai," katanya.


"Mudah-mudahan apa yang kita inginkan dapat dilaksanakan," tambahnya.


Lebih lanjut, Gus Yaqut melaporkan bahwa sejak 2022, GKMNU telah melibatkan gerakan masif di masyarakat. Ia juga menjelaskan bahwa GKMNU sudah bekerja sejak 2022 meskipun ada masa-masa jeda karena momentum tertentu.


"Keberhasilan GKMNU adalah hasil kerja keras dan dedikasi, baik dari Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPNU, IPPNU, dan Ansor Banser," katanya.


Menurut Gus Yaqut, GKMNU tidak akan berjalan tanpa adanya keterlibatan masyarakat.


"Kegiatan GKMNU berjalan karena keterlibatan masyarakat yang juga besar," terangnya.