GP Ansor Jakarta Dorong Ibu Kota kembali Menjadi Tempat yang Toleran
NU Online · Ahad, 10 November 2019 | 19:00 WIB
Jakarta, NU Online
Â
Sebagai Ibukota, Jakarta sejak lama merupakan kota yang ramah terhadap pendatang yang beragam suku dan agamanya. Warga suku Betawi yang merupakan ‘tuan rumah’ Jakarta, sejak dulu selalu menyambut ramah warga lainnya yang merantau di Jakarta. Demikian pernyataan Haji Anwar Al Batawie, tokoh silat Betawi.
Â
"Selain ramah terhadap pendatang, warga Betawi ini juga warga NU yang sangat antusias melaksanakan amalan NU seperti Maulid, Ziarah Kubur, Tahlilan dan lain-lain", tandas Haji Anwar yang juga pendiri Kommit (Komunitas Muda untuk Indonesia Bangkit), dalam Dialog Lintas Agama yang diselenggarakan PAC GP Ansor Kembangan, Jakarta Barat, di Kafe Aik Kopi Meruya Selatan, Ahad (10/11).
Â
Ia menyesalkan sejumlah kejadian belakangan ini di Jakarta, yang menunjukkan terjadi praktek intoleransi. Kejadian-kejadian itu menurutnya lebih disebabkan residu dari Pilkada dan Pemilu, di mana para politisi memanfaatkan agama sebagai alat untuk mobililisasi politik.
Â
Senada, Ketua PC GP Ansor Jakarta Barat Alfanny juga mengatakan bahwa semangat agama Islam adalah semangat toleransi. Menurutnya, ada banyak sekali contoh yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya saat menghormati pemeluk agama lain.
Â
"Perbedaan suku dan agama juga perbedaan pendapat itu soal biasa. Yang berbahaya adalah ‘beda pendapatan’ alias ketimpangan sosial yang beririsan dengan perbedaan agama. Radikalisme akan bisa dikikis bila ketimpangan sosial juga bisa dikurangi, dan ini harus membutuhkan campur tangan Pemerintah" papar Alfanny.
Â
Selain itu, Ketua PAC GP Ansor Kembangan, Faiz Ridho dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan Dialog Lintas Agama ini. Faiz berharap dialog ini dapat menciptakan suasana kondusif di Kembangan.
Â
Sejumlah nama yang mewakili instansi turut hadir dalam dialog ini, antara lain ketua PCNU Jakbar Ustadz Agus Salim, Romo Devanto dan jemaat dari Gereja Maria Kusuma Karmel Meruya Selatan, Pemuda Katolik, AMPP (Angkatan Muda Protestan Pluralistik), mahasiswa Katolik Universitas Mercubuana, IPNU-IPPNU Kembangan dan puluhan kader Ansor dan Banser Kembangan. Juga hadir Sekcam Kembangan, Kasi pemerintahan Meruya Selatan, Kanit Bimas Polsek Kembangan dan lain-lain.
Â
Editor: Ahmad Rozali
Â
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
4
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
5
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
6
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
Terkini
Lihat Semua