Gus Mus: Mbah Moen Saudaranya Sekemanusiaan
NU Online · Kamis, 12 September 2019 | 16:15 WIB
Ahmad Asmui
Kontributor
Dalam kesempatan KH Ahmad Musthofa Bisri (Gus Mus) membeberkan cuplikan sosok ulama milik bangsa itu, bangsa Indonesia saat ini sedang berduka, karena belum ada 40 hari sudah ada 2 ulama yang wafat.
"Sekarang orang pada menangisi kehilangan KH Maimoen. Di mana-mana ada yang shalawatan, ada yang tahlilan di mana mana. Di sini ada yang menyampaikan ungkapan kehilangan melalui syair. Kalau semua sudah habis diambil semuanya semuanya pada bingung, maka orang bodoh akan dimintai fatwa. Maka cirinya orang bodoh adalah suka mengeluarkan fatwa,” tambah Gus Mus.
Buku yang diluncurkan bersamaan peringatan 40 hari Mbah Moen mengkisahkan tentang Mbah Moen, merupakan karya para penyair nusantara. Acara tersebut juga dihadiri oleh ribuan santri dan penyair dari penjuru Indonesia.
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua