Gus Yahya dan Gus Mus Teken Kerja Sama, Gelar Konferensi Internasional pada 100 Tahun NU
NU Online · Jumat, 20 Mei 2022 | 23:00 WIB

Gus Yahya dan Gus Mus saat menandatangani kerja sama menggelar Konferensi Internasional pada 100 tahun NU.
Aru Lego Triono
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, NU akan mencapai usia 100 tahun dalam hitungan kalender Hijriyah.
Di dalam peringatan 100 tahun itu, PBNU mencanangkan serial kegiatan dari berbagai program dinamis. Tujuannya agar seluruh warga, kader, serta jajaran pemimpin dan pengurus NU memiliki wawasan jelas tentang langkah yang harus dilakukan pada 100 tahun ke depan.
Berbagai rangkaian kegiatan itu terdiri atas sembilan klaster bidang. Di antaranya kesehatan, kepesantrenan, kesehatan, dan internasional.
Di bidang internasional, PBNU akan menggelar konferensi internasional para pemimpin agama sedunia yang rencananya akan digelar pada November 2022, berdekatan dengan pelaksanaan G20.
Khusus terkait pelaksanaan pertemuan para pemimpin agama itu, diberi judul Religion Twenty atau R20. Gus Yahya mengatakan, R20 ini akan dilaksanakan dengan bekerja sama dengan satu lembaga internasional yang sudah beroperasi untuk mendukung agenda-agenda NU secara internasiomal.
Lembaga internasional itu adalah Center for Shared Civilizational Values (CSCV) atau Pusat Nilai-Nilai Keberadaban bersama yang didirikan di Amerika Serikat pada 2021 oleh Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri.
"Maka pada kesempatan ini, kita akan menandatangani nota kesepahaman antara PBNU dengan CSCV," ungkap Gus Yahya dalam Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) NU 2022 di Hotel Yuan Garden Jakarta, pada Jumat (20/5/2022) malam.
Agenda internasional lain sebagai agenda peringatan 100 tahun NU adalah konferensi tentang fiqih peradaban. Menurut Gus Yahya, dua agenda internasional ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dunia terkait berbagai kemelut yang sampai saat ini masih melanda.
"Insyaallah NU akan menemukan alur tempuh untuk berperan dan berkontribusi secara bermakna dalam mencari jalan keluar dari masalah-masalah kemanusiaan dan peradaban," katanya.
Acara pembukaan Konbes NU 2022 ini juga dilangsungkan penandatanganan nota kesepahaman antara PBNU dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI tentang penguatan literasi digital.
Konbes NU 2022 ini dihadiri sekitar 270 orang yakni jajaran mustasyar, a'wan, syuriyah, dan tanfidziyah PBNU. Selain itu, dihadiri oleh para ketua lembaga, badan khusus, dan badan otonom serta utusan dari PWNU se-Indonesia.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Syakir NF
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua