Nasional

Hadapi Virus Corona, Gus Mus Berikan Sejumlah Amalan dan Doa

Senin, 16 Maret 2020 | 05:30 WIB

Hadapi Virus Corona, Gus Mus Berikan Sejumlah Amalan dan Doa

KH Ahmad Mustofa Bisri. (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online
Menghadapi mewabahnya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), masyarakat harus terus melakukan berbagai upaya agar dapat terhindar dari virus yang muncul pertama kali di China ini.
 
Selain ikhtiar medis, ikhtiar batin juga diingatkan oleh Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) bagi umat Islam.

"Menghadapi Covid-19, ikhtiar lahir sudah dilakukan secara massal (dan bahkan mirip 'kepanikan umum'). Tapi, sebagai hamba-hamba beriman, kita tidak boleh melupakan ikhtiar batin, mendekat serta memohon kepada Tuhan kita dan Tuhannya segala virus," ungkap Gus Mus lewat instagramnya, @s.kakung, Senin (16/3).

Ikhtiar bathin yang bisa dilakukan oleh umat Islam di antaranya dengan menyempurnakan wudhu. Selain itu bacaan-bacaan doa juga bisa dirutinkan di antaranya dengan membaca kalimat بسم الله لا يضر مع اسمه شئ في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم، 

"BismiLlãhi lã yadhurru ma'asmiHi syai-un fil ardhi walã fissamã-i waHua s-Samii'ul 'Aliim, setiap habis Subuh dan Maghrib; juga jika mau keluar rumah," jelasnya.

Bacaan yang lain di antaranya dengan mewiridkan asma Allah يا سلام (yã Salãm) يا حفيظ (yã Hafiizh), dan يا مانع يا ضآر ، (yã Mãni'u yã Dhãrru). Masing-masing minimal 20 kali setiap habis salat.

Gus Mus juga mengingatkan untuk senantiasa membaca shalawat Nabi di sela-sela waktu longgar dengan berbagai jenis shalawat yang disukai atau dihafal.

"Berdoa: اللهم إنا نسألك العفو والعافية والمعافاة الدائمة في الدين والدنيا والآخرة،  Allahumma innã nas'aluKa al-'afwa wal-'ãfiata wal mu'ãfata fiddiini waddunyã wal ãkhirah. Wawallãhu Musta'ãn," pungkasnya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga kita semua dilindungi oleh Allah, selamat, sehat wal afiat lahir dan batin. Waba'du; menghadapi Covid-19, ikhtiar lahir sudah dilakukan secara _massal_ (dan bahkan mirip 'kepanikan umum'). Tapi, sebagai hamba-hamba beriman, kita tidak boleh melupakan ikhtiar batin, mendekat serta memohon kepada Tuhan kita dan Tuhannya segala virus. Kita --yang beragama Islam-- bisa misalnya: 1. Menyempurnakan wudhu kita, 2. Membaca بسم الله لا يضر مع اسمه شئ في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم، _BismiLlãhi lã yadhurru ma'asmiHi syai-un fil ardhi walã fissamã-i waHua s-Samii'ul 'Aliim_, setiap habis Subuh dan Maghrib; juga jika mau keluar rumah. 3. Wiridkan asma Allah *يا سلام*، _yã Salãm_; *يا حفيظ*، _yã Hafiizh_, dan *يا مانع يا ضآر*، _yã Mãni'u yã Dhãrru_. Masing-masing minimal 20x setiap habis salat. 4. Baca shalawat Nabi SAW yang kita sukai/hafal setiap mulut nganggur; dan 5. Berdoa: اللهم إنا نسألك العفو والعافية والمعافاة الدائمة في الدين والدنيا والآخرة، _Allahumma innã nas'aluKa al-'afwa wal-'ãfiata wal mu'ãfata ad-dãimata fiddiini waddunyã wal ãkhirah._ Wawallãhu Musta'ãn.

A post shared by Ahmad Mustofa Bisri (@s.kakung) on Mar 15, 2020 at 7:21pm PDT


Selain ikhtiar batin, upaya medis yang perlu dilakukan berdasarkan petunjuk World Health Organization (WHO) di antaranya adalah menghindari mengonsumsi daging dan telur mentah, menghindari area berasap atau area merokok, minum obat segera setelah gejalanya muncul serta jangan membiarkan kondisinya menjadi semakin parah. 

Masyarakat juga dianjurkan rajin mencuci tangan setelah bersin atau batuk, menutup mulut sebelum batuk atau bersin menggunakan tisu atau bahan lain yang layak. Warga yang dinyatakan terkena gejala virus corona juga diminta untuk menjauhi area-area keramaian. 

Hal paling penting yang juga tidak boleh dilupakan adalah membersihkan tangan menggunakan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol. Pola hidup sehat, makan sayur dan buah, olahraga atau aktivitas fisik, dan cek kesehatan juga harus dilakukan.

Sementara sampai dengan Ahad (15/3) di Indonesia sebanyak 117 orang terinfeksi virus corona. Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam laman Kementerian Kesehatan menyebut 8 orang berhasil sembuh dan 5 orang meninggal dunia.

"Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di antaranya di Jakarta, dua di Jawa Tengah," katanya.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Fathoni Ahmad