Harga Stabil, Beras Kualitas Medium Paling Banyak Diminati Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah

Jakarta, NU Online

Pembeli beras asal Ciburur, Jawa Barat, Rahimah (45) menyebut bahwa harga beras pada April 2025 di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, tetap stabil meskipun harga gabah kering sedang turun.

“Stabil-stabil saja sih, saat ini (harga beras) stabil, stabil dalam artian enggak turun lagi, engga naik lagi,” ujarnya kepada NU Online di Pasar Induk Beras Cipinang pada Jumat (11/4/2025).

Ia menyampaikan jika harga beras mengalami kenaikan justru banyak konsumen yang membeli beras.

“Saya lihat kalau misalnya dari harga (beras) itu mau naik apa mau turun, itu malah kalau (harga beras) naik, beras malah pembeli makin banyak, kalau (harga) beras turun artinya pasar lagi agak-agak sepi, pembeli kurang, pengalaman kita di lapangan,” ungkapnya.

Rahimah menyebutkan biasanya membeli 100 ton beras dalam sebulan untuk dijual kembali ke toko-toko beras di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dengan selisih sekitar Rp100-200 per kilogram.

“Bisa ratusan, kira-kira seratus ton. Satu truk bisa minimal 10 ton. Kalau di beras memang kita buat kejar cash flow ya jadi biasanya tidak banyak, biasanya paling sedikit itu selisihnya itu 100 atau 200 rupiah per kilogram,” tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa harga beras yang dibeli di Pasar Induk Beras Cipinang, beras kualitas medium dihargai Rp12 ribu dan beras kualitas premium dihargai di atas Rp13 ribu.

Rahimah mengatakan bahwa beras dengan kualitas medium paling banyak diminati oleh masyarakat kelas menengah ke bawah dengan jenis beras IR.

Beras IR merupakan beras yang berasal dari varietas pada IR dan dikembangkan oleh Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI). Beberapa beras IR yang beredar di pasar antaranya IR 64, IR 42, dan IR 66.

“Beras IR itu beras lokal yang ada dari beberapa daerah dari Jawa, (contohnya) Karawang Bandung, Solo, Sragen itu (berasnya) bagus-bagus,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa jenis beras IR di pasar yang paling dicari masyarakat adalah beras IR 64 atau yang dikenal sebagai beras sentra ramos. Menurutnya, beras sentra ramos memiliki rasa yang gurih, tidak lengket, dan pulen.

“Di pasar rata-rata pada pemakai (beras sentra ramos) itu berasnya enak, nasinya enak,” ungkapnya.

Selain beras medium, Rahimah menyampaikan bahwa beras kualitas premium juga diminati, tetapi oleh masyarakat kelas menengah ke atas dan rumah makan

“Menengah ke atas, kayak rumah makan, restoran itu pakainya (beras) premium,” katanya.