Hari Ini Tepuk Tangan 56 Detik Dukung Tenaga Medis
NU Online · Rabu, 11 November 2020 | 19:00 WIB

Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Riskiyana Sukandhi Putra saat mengisi diskusi online 'Gizi Seimbang untuk Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi Covid-19 bagi Santri' Rabu (11/10).
Aru Lego Triono
Kontributor
Jakarta, NU Online
Tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional. Tahun ini Hari Kesehatan berlangsung pada situasi wabah Covid-19. Tema Hari Kesehatan Nasional 2020 adalah Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Riskiyana Sukandhi Putra menyampaikan pada Hari Kesehatan 2020, Kamis (12/11) tepat pukul 12.00 WIB, Kemenkes RI akan mengadakan kegiatan tepuk tangan dengan durasi 56 detik. Hal ini sebagai wujud apresiasi kepada para tenaga kesehatan.
"Karena mereka sudah mempertaruhkan nyawa untuk mengatasi Covid-19. Kita hargai itu. kemudian juga masyarakat yang menjalankan protokol kesehatan dengan tertib juga harus dihargai," kata Riskiyana saat mengisi Diskusi Online Gizi Seimbang untuk Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi Covid-19 bagi Santri, Rabu (11/10).
"Mari kita kerjakan ini bersama-sama sebagai apresiasi kita untuk para pejuang di garis depan dan para pejuang di garis belakang. Mari kita selamatkan bangsa kita dengan melakukan upaya pencegahan supaya kita menjadi lebih baik dari sebelumnya," imbuh dr Riski.
Sebelumnya dr Riski mengatakan bahwa Covid-19 memberikan dampak yang nyata bukan hanya pada aspek kesehatan, tetapi juga masalah kemanusiaan dalam hal sosial-ekonomi. Lebih luas lagi, pandemi telah mengubah peradaban kehidupan manusia di dunia.
New normal atau tatanan kehidupan baru, menurutnya, jangan dianggap sebagai kondisi normal yang seperti sebelum Covid-19. Melainkan kondisi normal yang tetap harus menaati protokol kesehatan. Harapannya dengan berdisiplin dengan menjalankan protokol kesehatan, berbagai aktivitas produktif bisa tetap dilakukan.
Untuk mengurangi risiko Covid-19,selain mematuhi protokol kesehatan cegah Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, masyarakat juga harus mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi yang seimbang. Hal lainnya adalah melakukan olahraga.
Diskusi diadakan untuk menyadarkan kembali masyarakat termasuk santri dalam mencukupi kebutuhan gizi yang seimbang.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua