Hayati Idul Fitri dengan Menjadi Hamba yang Bersih
NU Online · Jumat, 17 Juli 2015 | 00:01 WIB
Jakarta, NU Online
Setelah berpuasa selama satu bulan penuh, akhirnya umat Islam di seluruh dunia merayakan hari raya Idul Fitri atau hari kemenangan.<>
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyampaikan pesan Idul Fitri, “Kepada seluruh umat Islam, mari kita hayati arti Idul Fitri dengan menjadi hamba Allah yang bersih dan mari kita sempurnakan dengan saling silaturrahim dan saling memaafkan.”
Kiai Said mengutip sebuah ajaran Islam “Innama amwalukum waaulaadukum fitnah” yang dapat dimaknai bahwa dalam kehidupan sehari-hari, selalu ada kesalahan dan dengan saling memaafkan, maka kesalahan tersebut selesai.
Ia mengingatkan bahwa Islam adalah agama yang damai, yang mengajarkan untuk saling memaafkan, bukan saling membunuh. “Kelompok Islam yang mengajarkan kebencian bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri.
Dakwah dengan pendekatan budaya yang dilakukan oleh para Walisongo terbukti lebih berhasil daripada pendekatan lewat perang sebagaimana terjadi di Spanyol. Tanpa terasa nilai-nilai Islam terinternalisasi.
“Islam Indonesia adalah Islam mayoritas yang tidak sombong, bahkan mayoritas melindungi minoritas.” (Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua