Nasional LIGA SANTRI NUSANTARA

Hempaskan Nurul Iman Lewat Adu Penalti, Manba'ul Hikmah Lolos Perempat Final

Kamis, 26 Oktober 2017 | 23:27 WIB

Bandung, NU Online
Manba'ul Hikmah (Manhik) United Kendal berhasil menghempaskan perlawanan Nurul Iman Bantul setelah melalui drama titik putih pada laga babak 16 besar Liga Santri Nusantara (LSN) 2017, Kamis (26/10).

Pada kick off babak pertama yang dimainkan di stadion Pusdikif, Manhik sudah unggul 1 gol terlebih dahulu melalui sundulan penyerang Festo Febriansyah dari umpan sepak pojok pada menit 27. 

Namun babak kedua harus dihentikan sekitar 3 jam sebab hujan deras mengguyur hingga air menggenangi lapangan Pusdikif. Pertandingan kemudian dilanjutkan di stadion Siliwangi.

Melalui umpan-umpan terobosan, akhirnya pada pertengahan babak kedua Nurul Iman bisa menyamakan kedudukan setelah terjadi kemelut di depan gawang Manhik United. Skor 1-1 bertahan hingga pluit panjang dibunyikan.

Pada babak tambahan kedua tim saling melakukan jual beli serangan di tengah kondisi lapangan yang licin, namunskor masih tidak berubah hingga babak tambah pertama dan kedua selesai. Kemenangan lalu ditentukan melalui drama adu penalti.

Di bawah guyuran hujan deras saat drama adu penalti berlangsung, Manhik United berhasil melesatkan 3 gol atas perlawanan 2 gol dari Nurul Iman. Skor akhir 3-4 untuk kemenangan Manhik United,alhasil mereka melaju ke babak perempat final yang akan digelar Jumat (27/10).

Selepas pertandingan, pelatihan Manhik United Abdullah Faqihuddin mengungkapkan bahwa sejak awal babak pertama ia mengintruksikan anak asuhannya untuk menekan lawan secara terus menerus. 

"Hilang bola langsung pressing, hilang bola langsung pressing, jangan biarkan lawan menguasai bola lebih lama," katanya.

Faqihuddin dan timnya mengakui mengalami kendala sebab pertandingan sempat ditunda karenahujan dan dipindahkan ke lapangan lain, akibatnya tim asuhannya kecolongan 1 gol di babak kedua. 

“Pada laga selanjutnya saya akan menyiapkan anak-anak supaya kekompakannya lebih dijaga lagi, terutama staminanya agar tidak kehilangan konsentrasi seperti laga tadi,” papar Faqihuddin. (M. Zidni Nafi’/Fathoni)