Nasional HAJI 2023

Jelang Puncak Haji, Jamaah Diminta Siapkan Fisik, Alat Pelindung Diri, dan Banyak Minum

Senin, 26 Juni 2023 | 16:30 WIB

Jelang Puncak Haji, Jamaah Diminta Siapkan Fisik, Alat Pelindung Diri, dan Banyak Minum

Suasana Ka'bah Masjidil Haram, Makkah pada 13 Juni 2023. (Foto: MCH)

Jakarta, NU Online

Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Dokter Edi Supriyatna meminta jamaah haji Indonesia khususnya jemaah lanjut usia (lansia) untuk menjaga kesehatan, fisik, dan tenaga menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina yang akan dimulai pada 9 Dzulhijjah 1444 H bertepatan 27 Juni 2023.


“Kalau memang ingin melakukan tindakan preventif untuk lansia harapannya jamaah haji lansia kalau bisa tidak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang berlebihan terutama saat melakukan umrah sunnah dan melakukan shalat di masjidil haram. Sebaiknya shalat dilakukan di mushala atau hotel masing-masing,” ujar Edi dalam keterangan persnya di Makkah, Senin (26/6/2023).


Dokter Edi mengharapkan jamaah haji memiliki waktu istirahat yang cukup serta banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi, 200 ml per jam atau 1 gelas per jam. Jamaah yang memiliki riwayat penyakit juga diminta cek kesehatan secara berkala kepada tim kesehatan yang ada di Makkah.


“Terkait dengan penyakit-penyakit yang sudah diderita jamaah saat di Indonesia harapannya tetap kontrol ke dokter masing-masing. Pemberian obat secara teratur dan mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah disediakan oleh pemerintah,” jelasnya.


Pihaknya juga meminta jamaah haji Indonesia tetap menggunakan alat pelindung diri (APD) selama beraktivitas. Alat pelindung diri yang harus selalu digunakan di antaranya masker, payung, dan topi agar terlindung dari paparan sinar matahari secara langsung. “Semoga sehat dan menjadi haji mabrur,” tandasnya.


Jamaah haji bergerak ke Arafah

Hari ini, Senin (26/6/2023) 229.000 Jamaah haji Indonesia mulai bergerak ke Arafah untuk melaksanakan wukuf pada 9 Dzulhijjah atau 27 Juni 2023. Wukuf Arafah merupakan rangkaian haji yang utama dan wajib yang dilaksanakan seluruh jamaah haji dan menjadi penanda dimulainya puncak haji.


“Jamaah haji secara bertahap diberangkatkan dari Hotel ke Arafah pagi hingga malam. Kesiapan fasilitas di Arafah termasuk di Muzdalifah dan Mina untuk jamaah haji Indonesia telah ditinjau dan dicek langsung oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin.


Kontributor: Suci Amaliyah

Editor: Fathoni Ahmad