Kaderisasi Good Governance di IPNU Penting untuk Cegah Korupsi Dini
NU Online · Senin, 9 Desember 2019 | 07:00 WIB
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menggelar diskusi kelompok terpumpun (FGD) dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi di Sekretariat PP IPNU, Gedung PBNUÂ Lantai 5, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Senin (9/12).
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Idris Masudi, aktivis antikorupsi, menyampaikan pentingnya pendidikan antikorupsi di kalangan para pelajar. Hal itu bisa diberikan melalui pemahaman good governance.
"Kaderisasi bukan hanya keislaman dan kebangsaan, tetapi juga melakukan kaderisasi di bidang good governance," katanya.
Pasalnya, ia yakin para kader IPNU ke depan akan menjadi orang-orang yang memiliki posisi strategis di berbagai sektor. Dengan pemahaman antikorupsi yang cukup, mereka akan memiliki memori yang kuat untuk tidak bertindak koruptif.
"Kalau dimulai dari tingkat pelajar Insyaallah ke depan yang berproses kader-kader NU memiliki kepekaan di persoalan antikorupsi," jelas Wakil Sekretaris Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Idris juga meminta agar PP IPNU dapat memetakan kaderisasi good governance hingga ke tingkat paling bawah. Hal tersebut mengingat kader-kader di tingkat bawah juga dapat mengakses dana desa.Â
Ia mengajak IPNU untuk dapat belajar langsung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang berbagai materi antikorupsi dan good governance. Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar kader IPNU dapat mengetahui sampai pada proses yang mendalam.
Sekretaris Umum PP IPNU Mufarrihul Hazin menyambut dengan baik tawaran tersebut. Ia mengaku akan menindaklanjutinya bersama Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik PP IPNU Syarif. Baginya, jika hal tersebut dapat diterapkan dapat menjadi langkah IPNU mencegah tindakan koruptif.Â
"Langkah konkret kita pelajar punya peranan pencegahan praktik korupsi," pungkasnya.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua