Kaleidoskop 2019: Sesepuh NU KH Maimoen Zubair Wafat
NU Online · Selasa, 31 Desember 2019 | 15:55 WIB
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2019 tak sedikit tokoh dan ulama NU yang menjadi panutan umat Islam wafat. Pada pertengahan tahun ini, salah seorang tokoh sepuh dan merupakan Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair wafat di Tanah Suci Makkah pada Selasa 6 Agustus, pukul 04.17 waktu Arab Saudi. Kiai yang akrab disapa Mbah Moen tersebut tutup usia saat menjalankan ibadah haji.
Mbah Moen, kiai berusia 91 tahun ini berangkat ke Tanah Suci Makkah pada Ahad 28 Juli. Meskipun usia sudah lanjut, hampir tiap musim haji, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah ini menunaikannya. Ia ingin meninggal di sana dan dikuburkan di sana, dekat dengan kelahiran Islam, di Ma’la. Dan ia ingin meninggal di hari Selasa. Semuanya terpenuhi sudah.
Saat Mbah Moen wafat, jagat media sosial Indonesia berduka. Warganet menyampaikan duka kehilangan mendalam melalui media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook. Mulai tokoh agama, politikus, santri, hingga masyarakat luas.
PBNU, melalui Sekretaris Jenderal Helmy Faishal Zaini segera menginstruksikan Nahdliyin untuk mendirikan Shalat Ghaib untuk Mbah Moen.
"Kepada umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama, mari bersama-sama melaksanakan shalat ghaib dan membacakan surat Al-Fatihah untuk KH Maimoen Zubair. Semoga senantiasa ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT," ungkap Sekjen Helmy.
Menurut Helmy, wafatnya Mbah Moen, bangsa Indonesia kehilangan tokoh yang penuh sikap kebersahajaan. Mbah Moen, merupakan salah seorang kiai ahlul halli wal aqdi (ahwa) yang dibentuk PBNU pada Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, untuk menentukan Rais Aam PBNU.
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua