Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, mendoakan Indonesia menjadi negara sabar dalam menghadapi sejumlah permasalahan yang dihadapinya. Momentum puasa Ramadhan diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemimpin di negeri ini.<>
Harapan ini dipanjatkan Kiai Said saat diminta memimpin doa dalam acara buka bersama Presiden, jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, Duta Besar negara sahabat, dan tamu undangan lainnya di Istana Negara, Selasa (24/7).
"Saya diminta memimpin doa dan saya baca doa sapu jagat. Saya juga panjatkan agar Indonesia bisa lebih sabar," kata Kiai Said.
Doa yang dipanjatkan Kiai Said menyambung materi dakwah yang sebelumnya disampaikan Wakil Menteri Agama Nasarudin Umar, tentang keutamaan puasa Ramadhan yang diharapkan bisa menjadikan manusia dapat mengendalikan hawa nafsu dan mengedepankan kesabaran.
"Apa yang disampaikan Pak Nasarudin hanya untuk pribadi manusia, agar bisa lebih sabar dengan berpuasa. Saya sambung, puasa juga harus bisa menjadikan Indonesia sebagai negara menjadi lebih sabar," tandas Kiai Said.
Melalui kesabaran yang dipupuk saat berpuasa, aksi-aksi kekerasan yang belakangan kerap terjadi bisa diredam. Hilangnya aksi kekerasan secara tak langsung juga akan menjadikan Indonesia mendapatkan penilaian sebagai negara yang kondusif.
"Kalau sudah kondusif Insya Allah semuanya akan menjadi lebih baik," pungkas Kiai Said tegas.
Redaktur : Syaifullah Amin
Penulis : Nabil Haroen
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
6
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
Terkini
Lihat Semua