Kecam Penganiayaan David, Ketum IPNU: Kepolisian Harus Usut Tuntas
NU Online · Rabu, 1 Maret 2023 | 15:30 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Agil Nuruz Zaman, mengomentari dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo anak Ditjen Pajak Kementerian Keuangan terhadap David Latumahina yang merupakan putra pengurus pusat GP Ansor.
Ia meminta polisi tak segan-segan menindak seluruh pelaku yang terlibat penganiayaan yang membuat David koma dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kasus penganiyaan David ini bukan kasus biasa, karena kasus ini dilakukan anak pejabat pajak menganiaya anak sipil. Polisi harus serius tangani ini, serta jangan sampai ada unsur penyepelean," terangnya saat ditemui di kantor PBNU, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Agil Nuruz Zaman mengaku akan terus mengawal proses hukum di kepolisian hingga keluarnya putusan pengadilan terhadap para pelaku penganiayaan. Ia berharap para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku.
Agil berdoa bersama para anggota IPNU di mana pun berada agar David cepat sembuh dan bisa beraktifvtas seperti semula. Aktivis NU itu juga mengajak masyarakat untuk ikut mendoakan kesembuhan David.Â
Terakhir, ia mengimbau kepada pejabat pemerintah dan keluarganya untuk menghentikan segala praktik pola hidup menggurui, terutama bagi pejabat yang tugasnya memungut pajak dari masyarakat.
"Sebagai pejabat publik, seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat umum, jangan suka memamerkan kekayaan di medsos yang akibatnya menimbulkan kecurigaan di masyarakat," imbuhnya.Â
Menurutnya, proses pamer kekayaan para pejabat pajak dan keluarganya justru merusak kepercayaan masyarakat yang wajib membayar pajak.
Kontributor: Salman
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua