Keteladanan Gus Sholah, Utamakan Tabayun di Era Medsos
NU Online · Senin, 3 Februari 2020 | 07:00 WIB
Wahyu Adam Khoerul Anam
Kontributor
Sekjen Helmy menerangkan bahwa setiap kali ada sebuah percikan masalah yang timbul di kehidupan masyarakat, KH Salahudin Wahid atau yang kerap dipanggil Gus Sholah senantiasa berpesan untuk menyelesaikan dengan berdialog.
"Banyak sekali dalam berbagai macam masalah yang pelik, beliau selalu mengirimkan pesan agar hendaknya perbedaan-perbedaan itu dapat diselesaikan dengan baik dan salah satu caranya adalah terus membangun dialog," terangnya.
Â
"Maka warisan dari almarhum almaghfurlah Gus Sholah adalah mari terutama di era medsos, kadang-kadang kita belum bertabayun terhadap suatu informasi tapi langsung menghukumi," ungkap Helmy.
Â
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua